Saya ga tahu harus sharing apa. Saya mau bercerita saja, cerita anak-anak. Mungkin beberapa di sini pernah dengar, ga apa-apa ya saya ceritakan lagi? Tentang pohon ek dan labu.
Ada seorang petani ke kebun mau memetik labu yang sudah waktunya dipanen. Sambil memetik, petani ini memperhatikan tanaman labunya. Tanaman itu kecil, pendek, merambat. Saking kecil tangkainya tidak sanggup menopang buahnya. Buah labu yang besar-besak menjadi bergelatakan di tanah.
Petani ini melihat lagi di dekat tanaman labunya ada pohon ek. Pohon ek ini yang banyak ada di taman. Pohonnya tinggi, gede, batangnya kuat, daunnya rimbun. Tetapi buahnya kecil, yaitu biji-biji acorn makanan tupai.
Terus petani itu mikir, hei ini kebalik ga siy? Bukankah yg tanamannya kecil seperti tanaman labu itu seharusnya berbuah kecil juga supaya batangnya bisa menyangga buahnya dengan baik, tidak terbengkalai di tanah dan kotor seperti labu. Sedangkan pohon ek yang besar seharusnya berbuah besar juga, supaya sempurna gagah. Kenapa Tuhan ga adil?
Kelamaan mikir melamun membuat petani mengantuk. Ketiduranlah dia di bawah pohon ek yang sepoi-sepou. Sedang tertidur, tiba-tiba, bluk, satu biji acorn jatuh mengenai kepalanya. Aah, dia pun menemukan jawaban ptanyaannya.
Jadi, apa jawabannya?
Iya, kebayang kalau pohon ek tadi berbuah seukuran labu, lalu banyak orang suka tidur di bawah pohonnya, lalu buahnya berjatuhan. mungkin butuh satu ambulans untuk patroli di satu taman.
Maka, pesan moral dari cerita ini bahwa semua penciptaan, keputusan Tuhan itu sudah dirancang sedemikian tepat dan sempurna. Kalau ada yang kita ragu, ada yang tidak logis, bukan berarti kita berhak mengatakan Tuhan tidak adil. Itu justru karena pemahaman kita belum sampai. Sama halnya kita juga harus yakin semua yang terjadi atas kita juga adalah yang terbaik. Kalau kita sudah berusaha, berdoa sungguh-sungguh tapi tidak juga dikabulkan. Percayalah memang itu yang terbaik buat kita. Allah Maha Tahu dan sayang banget sama kita.
Dihubungkan dengan ayat AlQuran ada di Al-Baqarah ayat 216, bisa sama-sama dibaca.
كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰ أَن تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰ أَن تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ
"... Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui."
Sabtu, 14 Desember 2013
Jumat, 06 Desember 2013
Rabu, 27 November 2013
Intoleransi Laktosa
ini bukan tentang literatur ilmiah. ini permintaan maaf..
Sebenarnya saya tidak mau mengeluh, meratap, depresi karena Dede susah makan. Saya berjanji tidak membandingkan anak-anak lain yang tinggi, gemuk, lahap memakan segala. Saya lebih ingin menghargai sesedikit apapun yang Dede makan. Dede sudah berusaha. Saya mencoba melupakan banyak nasi yang masih bersisa di piringnya. Besok saya akan memikirkan menu lain supaya Dede tidak bosan dan mengambil porsi lebih sedikit demi menjaga mood saya.
Saya tidak suka karena nyatanya saya marah.
Dan marah tidak menyelesaikan apa-apa. Dede tetap tidak mengunyah makanannya. Ternyata sekali badannya ruam, gatal. Sekali perutnya kembung. Kali lain diare. Setelah Dede makan banyak keju cair. Atau berkotak eskrim. Atau susu UHT rasa-rasa. Atau dulu saya hobi minum susu sapi selama meng-ASI.
Sampai sekarang Dede masih intoleransi laktosa. Setelah mengkonsumsi susu sapi atau turunannya, Dede selalu ga mau makan. Mungkin tidak nyaman di pencernaannya. Lebih sedih karena Dede sangat suka produk susu. Sering sekali Dede minta dibelikan es krim. Sesering itu pula saya mengalihkan topik pembicaraan kami.
Setiap berulang, saya belajar mengerti. Salah saya sepenuhnya, memberikan Dede produk susu sapi. Namun hingga belasan hari susah makan, bagaimana tidak khawatir? Berat badan yang sudah di garis kuning pun turun lagi. Saya tidak bisa menahan emosi. Kami sama menangis.
Dede, maaf Mama marah.
Semoga Dede selalu sehat, kuat, makan banyak. Semoga Dede tumbuh baik menjadi anak pintar dan soleh. Semoga saya lebih sabar, menyayangi Dede lebih lembut dan bijak.
Sebenarnya saya tidak mau mengeluh, meratap, depresi karena Dede susah makan. Saya berjanji tidak membandingkan anak-anak lain yang tinggi, gemuk, lahap memakan segala. Saya lebih ingin menghargai sesedikit apapun yang Dede makan. Dede sudah berusaha. Saya mencoba melupakan banyak nasi yang masih bersisa di piringnya. Besok saya akan memikirkan menu lain supaya Dede tidak bosan dan mengambil porsi lebih sedikit demi menjaga mood saya.
Saya tidak suka karena nyatanya saya marah.
Dan marah tidak menyelesaikan apa-apa. Dede tetap tidak mengunyah makanannya. Ternyata sekali badannya ruam, gatal. Sekali perutnya kembung. Kali lain diare. Setelah Dede makan banyak keju cair. Atau berkotak eskrim. Atau susu UHT rasa-rasa. Atau dulu saya hobi minum susu sapi selama meng-ASI.
Sampai sekarang Dede masih intoleransi laktosa. Setelah mengkonsumsi susu sapi atau turunannya, Dede selalu ga mau makan. Mungkin tidak nyaman di pencernaannya. Lebih sedih karena Dede sangat suka produk susu. Sering sekali Dede minta dibelikan es krim. Sesering itu pula saya mengalihkan topik pembicaraan kami.
Setiap berulang, saya belajar mengerti. Salah saya sepenuhnya, memberikan Dede produk susu sapi. Namun hingga belasan hari susah makan, bagaimana tidak khawatir? Berat badan yang sudah di garis kuning pun turun lagi. Saya tidak bisa menahan emosi. Kami sama menangis.
Dede, maaf Mama marah.
Semoga Dede selalu sehat, kuat, makan banyak. Semoga Dede tumbuh baik menjadi anak pintar dan soleh. Semoga saya lebih sabar, menyayangi Dede lebih lembut dan bijak.
Sabtu, 23 November 2013
doa dimudahkan urusan dunia akhirat
mencoba menghapal sebuah doa yang sangat indah..
اَللَّهُمَّ أَصْلِحْ لِي دِينِي الَّذِي هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِي
وَأَصْلِحْ لِي دُنْيَايَ الَّتِي فِيهَا مَعَاشِي
وَأَصْلِحْ لِي آخِرَتِي الَّتِي فِيهَا مَعَادِي
وَاجْعَلْ الْحَيَاةَ زِيَادَةً لِي فِي كُلِّ خَيْرٍ
وَاجْعَلْ الْمَوْتَ رَاحَةً لِي مِنْ كُلِّ شَرٍّ
Allahumma ashlihlii diiniilladzii huwa 'ishmatu amrii
wa ashlihlii dunyayaallatii fiiha ma'asyii
wa ashlihlii aakhirotiiallatii fiiha ma'adii
waj'alhayaata ziyaadatan lii fii kulli khoirin
waj'alilmauta roohatan lii min kulli syarrin
Ya Allah perbaikilah agamaku untukku yang ia merupakan benteng pelindung bagi urusanku
dan perbaikilah duniaku untukku yang ia menjadi tempat hidupku
dan perbaikilah akhiratku yang ia menjadi tempat kembaliku
dan jadikanlah hidup ini sebagai tambahan bagiku dalam setiap kebaikan
dan jadikanlah kematian sebagai kebebasan bagiku dari segala kejahatan
HR Muslim No. 2720, dari Abu Hurairah
Jumat, 22 November 2013
Universitas dan PPI Polandia
Berminat kuliah di Eropa? Tentu! Berminat kuliah di Polandia? Wah, di mana itu? Amerika selatan ya? Hihi. Polandia itu negara di Eropa Tengah, Uni Eropa juga loh, visa Schengen, jadi sambil kuliah di Polandia bisa jalan-jalan juga ke Paris, ke Roma. Ooh baiklah. Nah, mungkin bisa dipertimbangkan beberapa universitas berikut. Umumnya universitas terbaik di Polandia adalah universitas negeri yang sudah berumur ratusan tahun.
Rabu, 20 November 2013
Praha: Teman Baru Hilmi
Tinggal jauh dari kampung halaman dengan Mama yang kaku, membuat Dede ga punya teman dan sulit akrab dengan orang baru. Sesekali saya mengajak arisan atau berkunjung ke rumah siapaa gitu, Dede malah nangis.
Baru ini Dede nyaman dengan orang lain. Padahal ketemu pertama kali. Senang sekali. Terima kasih Tante Fitri, semoga nanti bisa sering-sering ketemu lagi.
Baru ini Dede nyaman dengan orang lain. Padahal ketemu pertama kali. Senang sekali. Terima kasih Tante Fitri, semoga nanti bisa sering-sering ketemu lagi.
semangat, naik tangga berdua |
Praha: Istana di Seluruh Kota
Sungai Vlatava membelah kota, memisahkan left bank dan right bank. Jembatan-jembatan dibangun di atasnya. Satu yang tercantik adalah Karluv most. Selain disuguhi pemandangan kota beserta sungainya, di sepanjang Karluv most juga dipajang sekitar 30 patung artistik. Melengkapi romantisnya kota ini,berjejer gembok-gembok cinta yang mengharap Praha mengabadikan kisah mereka.
Praha: Itinerary Sehari
Long weekend ke mana? Saya tidak berminat lagi menelusur Polandia. Luar negeri paling dekat itu Berlin, bisa sambil beli tempe juga. Tetapi Berlin terlampau luas, tidak cukup dua hari. Praha? Bisa murah dengan bus, tapi sayang tiketnya sudah habis. Kecuali untuk berlibur sehari.
Baiklah.
Baiklah.
Senin, 18 November 2013
Hari Kemerdekaan Polandia
Hari kemerdekaan nasional Polandia (Narodowe Święto Niepodleglosci) adalah hari libur 11 November untuk memperingati lahirnya negara independen Polandia. Pada 11 November 1918 Józef Piłsudski diangkat menjadi panglima pasukan Polandia dan dipercaya memimpin pemerintahan baru setelah 123 tahun dijajah oleh Rusia, Prusia, dan Austria. Sejak tahun 1919 hari ini dirayakan sebagai hari kemerdekaan Polandia dan mulai tahun 1937 secara resmi diakui sebagai hari libur nasional, menjadi salah satu perayaan paling penting bagi rakyat Polandia.
Rabu, 06 November 2013
Daylight Saving Time di Polandia
Daylight saving time (DST) atau summer time adalah praktek memajukan jam selama musim semi dan musim panas ketika siang berlangsung lebih panjang -matahari terbit lebih awal dan terbenam lebih lama. Gagasan modern DST diusulkan pada tahun 1895 oleh George Vernon Hudson dan pertama kali diterapkan di Jerman dan Austria-Hungaria pada 30 April 1916. Kemudian banyak negara mengikuti dan penggunaannya diperluas berkaitan krisis energi tahun 1970.
Chania
Kami berada tiga malam di pusat kota Chania, di penginapan yang dikelola secara kekeluargaan, di gang pedestrian yang touristy, dengan keseluruhan suasana yang unik. Sekitar kami dipenuhi toko souvenir, restoran, mini market, hotel, dan agen perjalanan. Sangat dekat ke Port Venezia, dekat dengan pantai Nea Hora.
Heraklion, Knossos
Saya ini pemalas sekali ya. Meski draft sudah dibuat jauh sebelum berangkat ke Kreta, sekarang lebih sebulan setelah pulang, saya baru selesai menuliskannya.
Berkunjung ke Heraklion hanya setengah hari, transit dari Hersonissos menuju Chania. Saya merasa cukup studi literatur, koper juga dititipkan di stasiun bus, seharusnya kami bisa pede mengelilingi semua tempat paling menarik di Heraklion secara independen. Namun cepat sekali berubah pikiran. Di port, kami naik bus hop on hop off. Jadilah itu tour yang mahal (15 eur perorang) dan sedikit kurang bijaksana. Karena sebenarnya tempat-tempat yang akan kami kunjungi berdekatan, bisa dijangkau dengan berjalan kaki. Kecuali Knossos yang memang tidak termasuk dalam itinerary kami. Malah dengan naik bus, bangunan-bangunannya tidak kelihatan.
Berkunjung ke Heraklion hanya setengah hari, transit dari Hersonissos menuju Chania. Saya merasa cukup studi literatur, koper juga dititipkan di stasiun bus, seharusnya kami bisa pede mengelilingi semua tempat paling menarik di Heraklion secara independen. Namun cepat sekali berubah pikiran. Di port, kami naik bus hop on hop off. Jadilah itu tour yang mahal (15 eur perorang) dan sedikit kurang bijaksana. Karena sebenarnya tempat-tempat yang akan kami kunjungi berdekatan, bisa dijangkau dengan berjalan kaki. Kecuali Knossos yang memang tidak termasuk dalam itinerary kami. Malah dengan naik bus, bangunan-bangunannya tidak kelihatan.
Hersonissos
Membaca buku lonely planet membuat saya ngeri datang ke Hersonissos. "Malia and Hersonissos has the liveliest nightlife on the island, which is fine if you want to party all night and crash on a crowded beach. It is noisy, full of pubs, bars, tacky eateries, and sunburnt topless Brits hooning around on quad bikes, making it seem like one big fun park (or nightmare)..." Tapi bagaimana lagi, Papa conference-nya di sana.
Ternyata tidak seburuk itu. Banyak siy club erotis, berderet. Tapi karena kami jalan-jalan siang ya tidak masalah. Libur musim panas juga sudah selesai, turis sedang tidak banyak, umumnya pasangan kakek-nenek saja. Malah di Hersonissos harga hotel, restoran, dan souvenir relatif terjangkau. Semua orang Kreta yang kami temui di sana juga sangat menyenangkan.
Objek yang kami kunjungi di Hersonissos "hanya pantai" yang hangat, yang kami bisa main air saat suhu di Warsaw telah satu digit. Old Hersonissos juga bagus, dengan kapal-kapal bertema yang menawarkan wisata ke pulau sekitarnya. Sedikit saya sayangkan, -kecuali di area pantai yang jauh- hampir tidak ada space pasir yang bersisa. Bangunan kafe dan restoran hanya berjarak satu-dua meter dari air. Jadi jika kita makan di bagian terluar, ombak sudah dipastikan memukul-mukul fondasi lantai kita. Membayangkan ini di Indonesia, horor sekali kalau tiba-tiba ada tsunami.
Ternyata tidak seburuk itu. Banyak siy club erotis, berderet. Tapi karena kami jalan-jalan siang ya tidak masalah. Libur musim panas juga sudah selesai, turis sedang tidak banyak, umumnya pasangan kakek-nenek saja. Malah di Hersonissos harga hotel, restoran, dan souvenir relatif terjangkau. Semua orang Kreta yang kami temui di sana juga sangat menyenangkan.
banyak pohon kurma di jalan, jadi pengen |
Objek yang kami kunjungi di Hersonissos "hanya pantai" yang hangat, yang kami bisa main air saat suhu di Warsaw telah satu digit. Old Hersonissos juga bagus, dengan kapal-kapal bertema yang menawarkan wisata ke pulau sekitarnya. Sedikit saya sayangkan, -kecuali di area pantai yang jauh- hampir tidak ada space pasir yang bersisa. Bangunan kafe dan restoran hanya berjarak satu-dua meter dari air. Jadi jika kita makan di bagian terluar, ombak sudah dipastikan memukul-mukul fondasi lantai kita. Membayangkan ini di Indonesia, horor sekali kalau tiba-tiba ada tsunami.
port |
Kamis, 17 Oktober 2013
Tentang Kreta
menulis label Yunani, berharap bisa melengkapinya dengan judul "Atena" suatu hari nanti..
Punya buku lonely planet malah jadi males nulis. Karena sejarah, geografi, guide, dan semua review habis dibahas lengkap di buku. Ditambah alasan saya repot merangkum, belum resiko salah menterjemah (dua tahun di eropa tidak berpengaruh terhadap perbaikan skor toefl saya). Maka, untuk informasi lebih akurat, sini saya pinjamkan bukunya saja.
Kreta adalah pulau terbesar dan terpadat di antara pulau-pulau Yunani, merupakan bagian penting dari ekonomi dan warisan budaya Yunani, serta pernah menjadi pusat peradaban Minoan (2700-1420 SM), yang dianggap sebagai awal peradaban Eropa. Kreta adalah pegunungan batu dengan sejumlah ngarai dan-sebagai-pulau, tentu saja dikelilingi pantai. Jalan-jalan di Kreta dibangun mengikuti liuk alur gunung, di sisinya ombak bebas berdebur dan membentanglah biru luas: laut dan langit yang berpagut. MashaAllah.. Kreta beriklim sedang, dengan dua zona iklim: Mediterania dan Afrika Utara. Perekonomian didasarkan pada pertanian anggur dan zaitun, selain pariwisata.
Punya buku lonely planet malah jadi males nulis. Karena sejarah, geografi, guide, dan semua review habis dibahas lengkap di buku. Ditambah alasan saya repot merangkum, belum resiko salah menterjemah (dua tahun di eropa tidak berpengaruh terhadap perbaikan skor toefl saya). Maka, untuk informasi lebih akurat, sini saya pinjamkan bukunya saja.
Kamis, 26 September 2013
Karta Pobytu kedua
Setelah bolak-balik ke kantor imigrasi. Menunggu hampir empat bulan.
Dan berkali-kali patah hati...
Hari ini senaaang sekali. Alhamdulillah.
Selasa, 17 September 2013
Transportasi Umum di Warsaw #1
Tidak seperti di Belanda yang mobilitas utamanya dengan bersepeda, atau di Italia yang lebih baik berjalan kaki (eh itu siy saya aja pelit). Pelajaran pertama dan salah satu yang terpenting untuk survive di Warsaw adalah transportasi umum. Sesuai info di sini, semua penumpang berkewajiban membaca peraturan dan ketentuan tambahannya.
Minggu, 15 September 2013
Dear,
Tahukah kamu, aku menulis ini dengan sedu yang gemetaran. Aku ingat kamu. Aku ingat seluruh refleksi rumah kita. Dan seseorang dari masa lalu yang seharusnya ada.
Dalam kepalaku, aku selalu percaya kamu. Adik yang hebat. Kekuatan yang setia menjaga Mama. Semangat yang menumbuhkanku.
Jangan menyerah, Iyan. Tuhan menyiapkan alur terbaik untuk kita.
Dalam kepalaku, aku selalu percaya kamu. Adik yang hebat. Kekuatan yang setia menjaga Mama. Semangat yang menumbuhkanku.
Jangan menyerah, Iyan. Tuhan menyiapkan alur terbaik untuk kita.
Jumat, 06 September 2013
Muslim di Polandia
sebagai referensi..
Islam pertama datang ke Polandia sekitar 600 tahun yang lalu ketika bangsa Tatar melarikan diri dari perang saudara di negaranya. Mereka menetap di Polandia dan Lithuania. Sebagian direkrut menjadi militer dan diizinkan mendirikan masjid. Bangsa Tatar ini berjumlah sekitar 200.000 dan membangun ratusan masjid.
Secara bertahap bangsa Tatar mulai berbicara bahasa lokal dan mengikuti kebiasaan-kebiasaan masyarakat Polandia yang sayangnya juga mulai mengabaikan agamanya. Banyak bangsa Tatar berpindah agama, menikah dengan wanita Polandia Kristen sehingga anak-anaknya menjadi Kristen. Apalagi setelah Perang Dunia I dan perbatasan Polandia berubah, jumlah Muslim dan mesjid berkurang sehingga posisi Mufti berakhir. Ketika rezim komunis mengambil alih pemerintahanan, tidak hanya menyita masjid, bahkan banyak muslim dikirim ke Siberia sebagai budak.
Kini keturunan Tatar tersisa hanya 5.000an orang dan dua masjid peninggalan sejarah; di Bhuniki dan di Kruziani. Pengetahuan muslim Tatar tentang Islam sangat terbatas karena tidak ada yang membimbing dan memberikan arahan. Masjid biasanya hanya dikunjungi pada perayaan Ied dan kadang digunakan sebagai tempat pertemuan budaya.
Aktivitas Islam baru dimulai lagi dengan kedatangan mahasiswa Muslim dari negara-negara Arab. Mereka mendirikan Asosiasi Mahasiswa Muslim Polandia pada tahun 1989 dan memulai beberapa sekolah dasar untuk anak. Kini jumlah muslim di Polandia diperkirakan mencapai 31.000; di antaranya 5.000 berasal dari Tatar, 25.000 imigran dan mahasiswa, lainnya adalah pribumi Polandia yang masuk Islam. Jumlah muslim hanya 0,07% dibandingkan keseluruhan penduduk Polandia yang lebih dari 40juta jiwa.
Salah satu organisasi Islam di Polandia saat ini adalah Islamic Circle of Polandia yang kegiatannya meliputi penerbitan buku dan buklet dalam bahasa lokal, juga situs di Internet. Organisasi ini pun menyelenggarakan kuliah untuk memperkenalkan Islam kepada nonmuslim dan memperkuat keimanan umat muslim sendiri. Organisasi Islam lainnya yang aktif adalah Asosiasi Mahasiswa Muslim Polandia yang telah menerbitkan sekitar 21 buku dalam bahasa Polandia, termasuk Alquran dan Hadis. Masyarakat Muslim Polandia (MZR) menumbuhkan tradisi Tatar, membangun sebuah Masjid di Bialystok, mengurus pemakaman Muslim, dan mendirikan beberapa pendidikan keagamaan anak-anak Tatar. Ada juga sekolah Islam di Pjalstuka dan sekitarnya.
Islam pertama datang ke Polandia sekitar 600 tahun yang lalu ketika bangsa Tatar melarikan diri dari perang saudara di negaranya. Mereka menetap di Polandia dan Lithuania. Sebagian direkrut menjadi militer dan diizinkan mendirikan masjid. Bangsa Tatar ini berjumlah sekitar 200.000 dan membangun ratusan masjid.
Secara bertahap bangsa Tatar mulai berbicara bahasa lokal dan mengikuti kebiasaan-kebiasaan masyarakat Polandia yang sayangnya juga mulai mengabaikan agamanya. Banyak bangsa Tatar berpindah agama, menikah dengan wanita Polandia Kristen sehingga anak-anaknya menjadi Kristen. Apalagi setelah Perang Dunia I dan perbatasan Polandia berubah, jumlah Muslim dan mesjid berkurang sehingga posisi Mufti berakhir. Ketika rezim komunis mengambil alih pemerintahanan, tidak hanya menyita masjid, bahkan banyak muslim dikirim ke Siberia sebagai budak.
Kini keturunan Tatar tersisa hanya 5.000an orang dan dua masjid peninggalan sejarah; di Bhuniki dan di Kruziani. Pengetahuan muslim Tatar tentang Islam sangat terbatas karena tidak ada yang membimbing dan memberikan arahan. Masjid biasanya hanya dikunjungi pada perayaan Ied dan kadang digunakan sebagai tempat pertemuan budaya.
Aktivitas Islam baru dimulai lagi dengan kedatangan mahasiswa Muslim dari negara-negara Arab. Mereka mendirikan Asosiasi Mahasiswa Muslim Polandia pada tahun 1989 dan memulai beberapa sekolah dasar untuk anak. Kini jumlah muslim di Polandia diperkirakan mencapai 31.000; di antaranya 5.000 berasal dari Tatar, 25.000 imigran dan mahasiswa, lainnya adalah pribumi Polandia yang masuk Islam. Jumlah muslim hanya 0,07% dibandingkan keseluruhan penduduk Polandia yang lebih dari 40juta jiwa.
Salah satu organisasi Islam di Polandia saat ini adalah Islamic Circle of Polandia yang kegiatannya meliputi penerbitan buku dan buklet dalam bahasa lokal, juga situs di Internet. Organisasi ini pun menyelenggarakan kuliah untuk memperkenalkan Islam kepada nonmuslim dan memperkuat keimanan umat muslim sendiri. Organisasi Islam lainnya yang aktif adalah Asosiasi Mahasiswa Muslim Polandia yang telah menerbitkan sekitar 21 buku dalam bahasa Polandia, termasuk Alquran dan Hadis. Masyarakat Muslim Polandia (MZR) menumbuhkan tradisi Tatar, membangun sebuah Masjid di Bialystok, mengurus pemakaman Muslim, dan mendirikan beberapa pendidikan keagamaan anak-anak Tatar. Ada juga sekolah Islam di Pjalstuka dan sekitarnya.
Selasa, 27 Agustus 2013
Sembilan Belas Bulan
Berturut-turut saya mimpi. Saya, Papa, dan Dede pulang. Bertemu Mama, ah sudah teramat lama rasanya. Kami saling berpeluk kangeen sekali. Mama sendirian. Iyan kerja, katanya. Kami bercerita, melepas cinta yang selama ini berbatas. Saya terus memandangi Mama. Haru, sesak, senang, saya tak ingin bangun...
Sudah lebih setahun saya di sini. Sembilan belas bulan. Selain merindu rumah, merindu keluarga, dan merindu mamang keripik setan, saya sangat sangat merindu semua tentang tanah kelahiran. Hujan banjir di perempatan Cihanjuang tetap lebih saya pilih daripada hujanemas di Warsaw. Seramah dan senyamannya Warsaw, saya tetap asing; ga bisa bahasa Polish, ga punya temen, apalagi mengingat bertemu orang-orang menyebalkan. Huhu. Saya ingin tidur saja sampai tahun depan.
Namun sembilan belas bulan ini adalah pengalaman paling kaya. Bukan hanya karena jarak yang lebih dari 14 ribu km. Tetapi di sini saya menemukan banyak pembelajaran. Saking banyak, saya bingung menyusunnya di kepala. Jelasnya, saya belajar full time menjadi ibu, menjadi istri, menjadi muslim, menjadi pribadi yang saya ingin menjadi lebih baik.
Berada di sini adalah perjuangan kami bertiga. Sama-sama mempelajari kehidupan dengan Papa, belajar jujur seperti Dede.
Meski perjuangan, saya tidak akan menyebutnya pengorbanan, karena pengorbanan seolah diam mengharap balas. Sedang saya ikhlas, belajar, dan bahagia menjalaninya. Berada di sini adalah ketulusan.
Berada di sini juga kesempatan, memiliki waktu yang tak terbatas untuk upgrade diri. Bukankah manusia harus selalu bergerak, memberi manfaat untuk sekitar? Sekarang pun meski lambat begini, saya berusaha bermanfaat di rumah kami. Nanti jika Tuhan memberi kesempatan lain, amanah lain untuk manfaat lebih luas lagi, saya ingin sudah siap mengembannya.
Sudah sembilan belas bulan saya di sini. Mudah-mudahan studi Papa lancar, berhasil sehingga tahun besok kami pulang, back for good. Berharap ketika pulang itu kami telah berubah lebih baik dan siap bergerak lebih banyak lagi.
*EdisiMenyemangatiDiriSendiri*
saya tampak gendut di foto ini *gapenting* |
Sudah lebih setahun saya di sini. Sembilan belas bulan. Selain merindu rumah, merindu keluarga, dan merindu mamang keripik setan, saya sangat sangat merindu semua tentang tanah kelahiran. Hujan banjir di perempatan Cihanjuang tetap lebih saya pilih daripada hujan
Namun sembilan belas bulan ini adalah pengalaman paling kaya. Bukan hanya karena jarak yang lebih dari 14 ribu km. Tetapi di sini saya menemukan banyak pembelajaran. Saking banyak, saya bingung menyusunnya di kepala. Jelasnya, saya belajar full time menjadi ibu, menjadi istri, menjadi muslim, menjadi pribadi yang saya ingin menjadi lebih baik.
Berada di sini adalah perjuangan kami bertiga. Sama-sama mempelajari kehidupan dengan Papa, belajar jujur seperti Dede.
Meski perjuangan, saya tidak akan menyebutnya pengorbanan, karena pengorbanan seolah diam mengharap balas. Sedang saya ikhlas, belajar, dan bahagia menjalaninya. Berada di sini adalah ketulusan.
Berada di sini juga kesempatan, memiliki waktu yang tak terbatas untuk upgrade diri. Bukankah manusia harus selalu bergerak, memberi manfaat untuk sekitar? Sekarang pun meski lambat begini, saya berusaha bermanfaat di rumah kami. Nanti jika Tuhan memberi kesempatan lain, amanah lain untuk manfaat lebih luas lagi, saya ingin sudah siap mengembannya.
Sudah sembilan belas bulan saya di sini. Mudah-mudahan studi Papa lancar, berhasil sehingga tahun besok kami pulang, back for good. Berharap ketika pulang itu kami telah berubah lebih baik dan siap bergerak lebih banyak lagi.
*EdisiMenyemangatiDiriSendiri*
Senin, 19 Agustus 2013
Tambang Garam Wieliczka
Kopalnia soli Wieliczka dibangun pada abad ke-13, menghasilkan garam meja hingga tahun 2007, dan menjadi tambang garam tertua di dunia yang masih beroperasi. Tetapi berangsur penambangan komersial berkurang sampai akhirnya dihentikan karena rendahnya harga garam dan banjir tambang. Kini tambang garam Wieliczka merupakan tempat wisata terkenal, katedral garam bawah tanah, rumah rehabilitasi dan kompleks kesehatan. Pada tahun 1978 tambang garam ini menempati daftar pertama Situs Warisan Dunia UNESCO.
Legenda asal usul tambang berhubungan dengan Putri Kinga dari Hungaria yang akan menikah dengan Pangeran Kraków, Bolesław V Chaste. Sebagai hadiah pernikahan, Putri meminta ayahnya, Raja Bela, bongkahan garam, sesuatu yang sangat berharga di Polandia. Ayahnya membawanya ke tambang di Maramureş, Hungaria. Sang Putri melemparkan cincin pertunangannya di tambang tersebut. Saat tiba di Kraków, Putri meminta para penambang untuk menggali sebuah lubang yang dalam. Para penambang menemukan bongkahan garam dan ketika dibelah, secara ajaib ada cincin pertunangannya di sana. Setelah itu, tempat tersebut menjadi tambang garam dan Putri Kinga adalah santa pelindungnya.
Legenda asal usul tambang berhubungan dengan Putri Kinga dari Hungaria yang akan menikah dengan Pangeran Kraków, Bolesław V Chaste. Sebagai hadiah pernikahan, Putri meminta ayahnya, Raja Bela, bongkahan garam, sesuatu yang sangat berharga di Polandia. Ayahnya membawanya ke tambang di Maramureş, Hungaria. Sang Putri melemparkan cincin pertunangannya di tambang tersebut. Saat tiba di Kraków, Putri meminta para penambang untuk menggali sebuah lubang yang dalam. Para penambang menemukan bongkahan garam dan ketika dibelah, secara ajaib ada cincin pertunangannya di sana. Setelah itu, tempat tersebut menjadi tambang garam dan Putri Kinga adalah santa pelindungnya.
Minggu, 18 Agustus 2013
Wisata Museum di Warsaw
Setelah wisata taman 1, 2 dan wisata mall, sekarang saya akan review wisata museum. Jujur sebagai anak gawul yg rajin nonton dahsyat pagi-pagi, saya ga level getoh dengan museum, its soo geek. Hingga satu waktu memaksa saya mengubah jati diri tersebut. Pada musim panas yang melulu suhunya 37, pada banyak mimpi travelling ke luar negeri, dan Papa yang cuti lebaran dua minggu, betapa rencana liburan ini sempurna menyenangkan. Kecuali nyatanya visa kami diundur sampai hanya-Tuhan-yang-tahu-kapan. Dem! Mari kita bakar kantor imigrasi! Ya, yaa, daripada merencanakan bom bunuh diri dan belum tentu syahid, saya memilih mengakhiri karir sebagai sahabat dahsyat. Kemudian petualangan ke museum-museum pun dimulai. Lalalayeyeye...
Sabtu, 17 Agustus 2013
Air Minum di Warsaw
Penting ya membahas air minum? Saya juga ga yakin ini penting siy. Tapi saya berkali-kali menemukan topiknya, di forum di internet, pertanyaan teman-teman yang baru datang. Alih-alih membahas konflik Mesir atau konspirasi iluminati freemason, saya menulis yang sederhana ini saja.
Seperti di Indonesia, orang-orang di Polandia pun berbeda dalam hal memilih air minum. Ada yang hanya merebus air keran. Sementara sebagian lain akan mengeluh sakit perut, tidak percaya kualitas air di Warsaw. Sebagian lain ini harus selalu beli air kemasan, bahkan untuk anjingnya.
Seperti di Indonesia, orang-orang di Polandia pun berbeda dalam hal memilih air minum. Ada yang hanya merebus air keran. Sementara sebagian lain akan mengeluh sakit perut, tidak percaya kualitas air di Warsaw. Sebagian lain ini harus selalu beli air kemasan, bahkan untuk anjingnya.
Kamis, 18 Juli 2013
Ramadhan Kareem Polandia!
Akhir-akhir ini saya malaas sekali menulis. Apalagi sekarang sudah Ramadhan, semakin sok sibuklah saya. Hehe. Ramadhan 1434 H di sini, berdasarkan info Dewan Imam Liga Muslim Polandia, dimulai Selasa 9 Juli 2013. Berikut jadwalnya.
Puasa hampir 19 jam, dengan cuaca musim panas yang terik dan orang-orang di jalan yang bahagia minum dan makan eskrim. Membayangkannya menderita ya, tetapi menjalaninya tidak sedemikian payah. Allah sungguh Maha memberi kekuatan. Maka, semoga Ramadhan semakin mendekatkan kita dengan Tuhan, mengisikan banyak kebaikan. Semoga nilai ibadah saya bukan melulu dari tidur. Terutama, semoga bulan mulia ini tidak berlalu sekedar menahan lapar.
Saya share salah satu video yang wajib ditonton.
You train your heart to control your body that's what you do when you fast. Why is that important? Because when the fasting is over you have to continue, your heart is ready to control your body. So you not just gonna eat what you want, you not just go where you want, you not just look at what you want. The body got weaker, the heart got stronger.
So brother (sister), if you are fasting staying at home, watching movie..YOU ARE NOT FASTING! Because your heart is still giving in to your wrong temptation. The entire exercise of fasting is you constantly remember just like I am fighting my stomach, I am fighting my throat, I got fight my desire, I got fight my mouth, tongue, eyes, hormone,..
If we don't remember this, we just like bani israel. They are fasted, but they didn't have TAQWA
...
When people think about Ramadhan what the first thing does come to their head?
Allah says in the Quran (QS 2: 185), the first thing you should think about when you hear the word Ramadhan is the QURAN, “ Syahru Romadhoon alladzi unzila fiihil Quran” not “alladzi kutiba fiihishshiyaam”. The month in which the Quran came down. The thing that makes Ramadhan special is not the fasting. The thing that makes Ramadhan special is THE QURAN. That is Allah telling us.
Now you have to ask yourself, if you are fasting in Ramadhan but you don't recite any Quran. If you are fasting in Ramadhan but you didn't not memorize not even one page in the whole 30 days, not even half page, not even 2 ayahs, you didn't memorize anything from the Quran. How do you understand what Allah say?
The entire purpose of Ramadhan is to celebrate the Quran!
Puasa hampir 19 jam, dengan cuaca musim panas yang terik dan orang-orang di jalan yang bahagia minum dan makan eskrim. Membayangkannya menderita ya, tetapi menjalaninya tidak sedemikian payah. Allah sungguh Maha memberi kekuatan. Maka, semoga Ramadhan semakin mendekatkan kita dengan Tuhan, mengisikan banyak kebaikan. Semoga nilai ibadah saya bukan melulu dari tidur. Terutama, semoga bulan mulia ini tidak berlalu sekedar menahan lapar.
Saya share salah satu video yang wajib ditonton.
So brother (sister), if you are fasting staying at home, watching movie..YOU ARE NOT FASTING! Because your heart is still giving in to your wrong temptation. The entire exercise of fasting is you constantly remember just like I am fighting my stomach, I am fighting my throat, I got fight my desire, I got fight my mouth, tongue, eyes, hormone,..
If we don't remember this, we just like bani israel. They are fasted, but they didn't have TAQWA
...
When people think about Ramadhan what the first thing does come to their head?
Allah says in the Quran (QS 2: 185), the first thing you should think about when you hear the word Ramadhan is the QURAN, “ Syahru Romadhoon alladzi unzila fiihil Quran” not “alladzi kutiba fiihishshiyaam”. The month in which the Quran came down. The thing that makes Ramadhan special is not the fasting. The thing that makes Ramadhan special is THE QURAN. That is Allah telling us.
Now you have to ask yourself, if you are fasting in Ramadhan but you don't recite any Quran. If you are fasting in Ramadhan but you didn't not memorize not even one page in the whole 30 days, not even half page, not even 2 ayahs, you didn't memorize anything from the Quran. How do you understand what Allah say?
The entire purpose of Ramadhan is to celebrate the Quran!
Rabu, 26 Juni 2013
Toilet Training #2
Setelah teori-teorinya di sini, saya kemudian amnesia. Biarlah kronologis perjuangan-kami-berhari-hari berikut kecelakaan-kecelakaannya terlupakan. Sekarang hanya lega dan senaaang sekali. Apalagi dari awal Dede memang ga pernah ngompol saat tidur malam. Maka sehari, setiap Dede bilang mau pipis, mau pup, setiap itu pula bahagia. Berhasil! Dede sudah jadi anak besar, jagoan.
Senin, 03 Juni 2013
Ruang
Memutuskan menikah denganmu adalah memiliki ruang baru.
Tanpa sedikitpun mengganggu ruang untuk cinta pertama saya; mama dan keluarga masa kecil.
Memutuskan menikah denganmu adalah mempersiapkan ruang-ruang lain.
Untuk Hilmi.
Seluas ruangmu yang selalu penuh nyala matahari.
Bagi saya, hati adalah ruang.
Apalagi Tuhan memiliki semua dimensinya.
Belajar Membaca
Mungkin perlu salahkan saya, bahwa di usia lebih dari dua tahun Dede belum banyak bicara. Baru beberapa kata sederhana. Mengulang. Sisanya cukup mengindeks dengan telunjuk... Pasti karena saya kurang memotivasi. Terlebih Dede ga punya teman. Melihat dan mendengar anak-anak Polandia bukanlah stimulasi yang tepat.
Maaf ya Dede, saya bukan mama yang sempurna. Tapi percayalah saya selalu berdoa berusaha memperbaharui diri demi menjadi mama yang lebih baik.
Tidak banyak kosakata, Dede memulai dengan mengeja. Dede suka sekali huruf-huruf, melafalkannya. Dede paling suka menemukan huruf M. Kemudian huruf K, A, S, P. Kadang juga huruf W, E, Z, U, O.
"a - m - u - e - i.. DEDE" menemukan tulisan apapun di manapun Dede pasti mengeja dengan semangat.
"Masa huruf a-m-u-e-i jadi Dede?" kata mama.
Dede cuek. Melanjutkan mengeja lagi, sekenanya lagi.
Lucu. Senang sekali menyaksikan Dede bertumbuh dan belajar banyak. Dede sudah anak besar, semakin pintar. Apalagi Dede baiiik sekali. Ah merasakan bahagia ini, bolehkah meminta Tuhan mengirim satu Dede lagi? Hehehe *fingerscrossed*
Maaf ya Dede, saya bukan mama yang sempurna. Tapi percayalah saya selalu berdoa berusaha memperbaharui diri demi menjadi mama yang lebih baik.
Tidak banyak kosakata, Dede memulai dengan mengeja. Dede suka sekali huruf-huruf, melafalkannya. Dede paling suka menemukan huruf M. Kemudian huruf K, A, S, P. Kadang juga huruf W, E, Z, U, O.
bermula mengamati ini. kemudian menjadi huruf favorit Dede |
"a - m - u - e - i.. DEDE" menemukan tulisan apapun di manapun Dede pasti mengeja dengan semangat.
"Masa huruf a-m-u-e-i jadi Dede?" kata mama.
Dede cuek. Melanjutkan mengeja lagi, sekenanya lagi.
Lucu. Senang sekali menyaksikan Dede bertumbuh dan belajar banyak. Dede sudah anak besar, semakin pintar. Apalagi Dede baiiik sekali. Ah merasakan bahagia ini, bolehkah meminta Tuhan mengirim satu Dede lagi? Hehehe *fingerscrossed*
Selasa, 21 Mei 2013
Toilet Training #1
Dua tahun 3 bulan 15 hari. Secara teoritis, Dede sudah siap. Seharusnya otot-ototnya mulai dapat mengontrol kandung kemih pada usia 18 bulan. Tanda-tanda kesiapan lain yaitu mampu duduk tegak, popok bisa kering dalam 2-3 jam, memahami intruksi sederhana dan mengatakan keinginannya. Yang terakhir Dede belum sempurna lulus. Tak apalah. Mumpung musim dingin -yang bahkan di rumah butuh pakaian berlapis-lapis- telah berlalu.
Tahap pertama toilet training adalah membiasakan kegiatan kamar mandi. Jauh hari Dede sudah diperkenalkan, diajak, dan dijelaskan secara sederhana bagaimana pipis dan pup di toilet.
Gadget yang saya siapkan hanya dudukan toilet anak, celana banyaaak sekali, detergen, pewangi pakaian, dan beberapa kain lap. Persiapan paling penting tentu saja kesabaran-tak-terbatas. Saya harus nyuci pesing yang tidak bisa dilakukan mesin cuci. Saya harus selalu siap ngepel, menemukan pup dan pee di tempat-tempat tak terkira. Saya juga menemani Dede nongkrong di toilet sambil samasama nangis. Oia Dede tidak pakai training pants karena mahal. Dede pakai celana dalam saja, sekalian menunjukkan pada Dede bahwa ia sudah jadi anak besar.
Untuk memudahkan, saya perlu mengamati jadwal siklus pipis dan pup. Dede pipis sekitar 2 jam sekali dan pup sekali sehari. Dengan ini saya bisa mengajak Dede ke toilet di waktu yang tepat.
Menjadi ibu harus kreatif, termasuk membuat kegiatan toilet training seseru mungkin. Misalnya menggunakan desinfektan berwarna supaya air flush menjadi biru atau pink, atau memasang hadiah kecil seperti stiker unyu-unyu jika Dede berhasil pipis atau pup di toilet. Karena kurang niat, saya tidak melalukan keduanya, hehe. Kreativitas lain misalnya menempatkan mainan favorit sebagai teman menunggu pup. Cara apapun wajib ditempuh demi Dede bersemangat ke toilet.
Jika Dede berhasil pipis atau pup dengan benar, jangan lupa untuk selalu memujinya. Jadikan keberhasilan toilet training sebagai hal terbaik yang penting dirayakan. Kalau masih terjadi kecelakaan, cukup katakan Mama tidak suka. Hindari memarahi dan menghukum karena akan membuat anak takut, trauma, malah lebih sering tidak mau mengatakan bahwa ia ingin pipis atau pup. *talk to my self*
Selain kesabaran-tak-terbatas, banyak berdoa, penting juga konsisten. Di tengah prosesnya, saya sesekali putus asa, ingin berhenti saja. Namun, sekarang atau nanti pun saya dan Dede terpaksa harus melakukannya. Kalau ditunda lagi, berarti kami harus mengulangnya DARI AWAL. Maka luruskan niat kembali, Dede sangat butuh dibimbing, di rumah maupun di luar, dengan dukungan orang-orang sekitar yang menyayanginya.
Terakhir, toilet training tidak akan mengalami kemajuan tanpa bantuan Papa. Saat saya sedih, menahan marah -sampai tekanan darah mencapai rekor tertinggi seumur hidup saya-, Papa menenangkan. Saat saya hampir menyerah dan Dede terus menangis di toilet, Papa menggantikan. Terima kasih.
Tahap pertama toilet training adalah membiasakan kegiatan kamar mandi. Jauh hari Dede sudah diperkenalkan, diajak, dan dijelaskan secara sederhana bagaimana pipis dan pup di toilet.
Gadget yang saya siapkan hanya dudukan toilet anak, celana banyaaak sekali, detergen, pewangi pakaian, dan beberapa kain lap. Persiapan paling penting tentu saja kesabaran-tak-terbatas. Saya harus nyuci pesing yang tidak bisa dilakukan mesin cuci. Saya harus selalu siap ngepel, menemukan pup dan pee di tempat-tempat tak terkira. Saya juga menemani Dede nongkrong di toilet sambil samasama nangis. Oia Dede tidak pakai training pants karena mahal. Dede pakai celana dalam saja, sekalian menunjukkan pada Dede bahwa ia sudah jadi anak besar.
Untuk memudahkan, saya perlu mengamati jadwal siklus pipis dan pup. Dede pipis sekitar 2 jam sekali dan pup sekali sehari. Dengan ini saya bisa mengajak Dede ke toilet di waktu yang tepat.
Menjadi ibu harus kreatif, termasuk membuat kegiatan toilet training seseru mungkin. Misalnya menggunakan desinfektan berwarna supaya air flush menjadi biru atau pink, atau memasang hadiah kecil seperti stiker unyu-unyu jika Dede berhasil pipis atau pup di toilet. Karena kurang niat, saya tidak melalukan keduanya, hehe. Kreativitas lain misalnya menempatkan mainan favorit sebagai teman menunggu pup. Cara apapun wajib ditempuh demi Dede bersemangat ke toilet.
Jika Dede berhasil pipis atau pup dengan benar, jangan lupa untuk selalu memujinya. Jadikan keberhasilan toilet training sebagai hal terbaik yang penting dirayakan. Kalau masih terjadi kecelakaan, cukup katakan Mama tidak suka. Hindari memarahi dan menghukum karena akan membuat anak takut, trauma, malah lebih sering tidak mau mengatakan bahwa ia ingin pipis atau pup. *talk to my self*
Selain kesabaran-tak-terbatas, banyak berdoa, penting juga konsisten. Di tengah prosesnya, saya sesekali putus asa, ingin berhenti saja. Namun, sekarang atau nanti pun saya dan Dede terpaksa harus melakukannya. Kalau ditunda lagi, berarti kami harus mengulangnya DARI AWAL. Maka luruskan niat kembali, Dede sangat butuh dibimbing, di rumah maupun di luar, dengan dukungan orang-orang sekitar yang menyayanginya.
Terakhir, toilet training tidak akan mengalami kemajuan tanpa bantuan Papa. Saat saya sedih, menahan marah -sampai tekanan darah mencapai rekor tertinggi seumur hidup saya-, Papa menenangkan. Saat saya hampir menyerah dan Dede terus menangis di toilet, Papa menggantikan. Terima kasih.
Senin, 20 Mei 2013
Noc Muzeow
The Night of The Museum pertama berlangsung di Berlin pada tahun 1997. Konsep ini diterima dengan sangat baik, diikuti oleh banyak institusi dan jumlah pertunjukannya terus meningkat. Maka, menyebarlah hingga ke kota-kota lain di Eropa, bahkan ke seluruh dunia.
The Night of The Museum di Polandia tahun ini adalah yang kesepuluh, pada 18 Mei 2013 mulai jam 19.00 sampai terakhir jam 09.00 hari selanjutnya. Cultural event ini tidak hanya melibatkan museum, tetapi juga galeri, lembaga kebudayaan, pusat komunitas, perpustakaan, gereja, pub, dan kafe. Penyelenggara mempersiapkan pameran dan acara budaya khusus yang menarik semalam ini lengkap dengan konser, makan, lokakarya dll. Yang terpenting, semuanya gratis.
Dari sekian banyak museum, beberapa yang paling menarik di Warsaw adalah sbb, tentu saja harus bersiap juga antriannya jauh lebiih panjaaang.
Muzeum Historii Żydów Polskich, ul. Anielewicza 6
Fabryka Wedla, ul. Zamoyskiego 28
Centrum Nauki Kopernik, ul. Wybrzeże Kościuszkowskie 20
Stadion Narodowy, al. Poniatowskiego 1
Polski Związek Niewidomych, ul. Konwiktorska 9
Muzeum Utracone, Krakowskie Przedmieście 46/48
Muzeum Powstania Warszawskiego, ul. Grzybowska 79
Muzeum Historii Polski, ul. Senatorska 35
Muzeum Legii Warszawa, ul. Łazienkowska 3
Kancelaria Prezesa Rady Ministrów, Al. Ujazdowskie 1/3
Informasi lebih lengkap mengenai Noc Muzeow di sini, dan tentang Noc Muzeow Warsaw di sini
The Night of The Museum di Polandia tahun ini adalah yang kesepuluh, pada 18 Mei 2013 mulai jam 19.00 sampai terakhir jam 09.00 hari selanjutnya. Cultural event ini tidak hanya melibatkan museum, tetapi juga galeri, lembaga kebudayaan, pusat komunitas, perpustakaan, gereja, pub, dan kafe. Penyelenggara mempersiapkan pameran dan acara budaya khusus yang menarik semalam ini lengkap dengan konser, makan, lokakarya dll. Yang terpenting, semuanya gratis.
Dari sekian banyak museum, beberapa yang paling menarik di Warsaw adalah sbb, tentu saja harus bersiap juga antriannya jauh lebiih panjaaang.
Muzeum Historii Żydów Polskich, ul. Anielewicza 6
Fabryka Wedla, ul. Zamoyskiego 28
Centrum Nauki Kopernik, ul. Wybrzeże Kościuszkowskie 20
Stadion Narodowy, al. Poniatowskiego 1
Polski Związek Niewidomych, ul. Konwiktorska 9
Muzeum Utracone, Krakowskie Przedmieście 46/48
Muzeum Powstania Warszawskiego, ul. Grzybowska 79
Muzeum Historii Polski, ul. Senatorska 35
Muzeum Legii Warszawa, ul. Łazienkowska 3
Kancelaria Prezesa Rady Ministrów, Al. Ujazdowskie 1/3
Air Mancur Multimedia
Sejak Mei 2011, Multimedialny Park Fontann atau air mancur multimedia menjadi salah satu objek wisata menarik di Warsaw. Lokasinya strategis di taman luas di bawah istana kota tua dan dekat sungai Vistula. Lebih dari 30 ribu liter air memancur setiap menit dengan 300 reflektor LED, animasi laser, dan musik. Pertunjukan multimedia ini berlangsung selama 30 menit setiap Jumat dan Sabtu malam (June till September at 9.30 pm, May and October at 9 pm). Pada waktu lain, pertunjukkan tetap berlangsung hanya tanpa laser dan musik.
Berikut adalah video yang berhasil Papa ambil, di angle yang bagus di rumput-rumput. Menjadi perjuangan karena kami digembrong nyamuk berpuluh-puluh.
tato-tato nyamuk tertinggal di Dede sebadan-badan |
Jumat, 10 Mei 2013
Poznan
1 Mei libur hari buruh. 3 Mei libur hari konstitusi. 2 Mei jadi libur juga. Tambahan 4 dan 5 Mei memang akhir pekan. Maka, libur panjang. Sekalian merayakan anniversary dan menyambut ulangtaun Papa. Sayangnya bus ke luar negeri sudah sold out semua, tiket pesawat jelas sedang mahal. Harus liburan di Polandia saja. Menimbang waktu tempuh tercepat dari Warsaw, kami ke Poznan.
Minggu, 05 Mei 2013
Selamat Ulangtahun Papa
Demi berbagi ide untuk istri, ibu rumah tangga, yang bingung harus beli apa untuk hadiah suaminya. Lebih setahun di sini saya ga kerja, tidak berpenghasilan sepeser juga. Membeli hadiah untuk Papa rasa-rasanya mengembalikan uang Papa lagi. Apa istimewanya? Maka saya harus memberi hadiah yang priceless, sungguh-sungguh tidak berharga uang, tetapi tidak berarti tidak berharga.
Saya membuat ini, kupon-kupon cinta *halah*. Mulanya akan saya buat sebanyak jumlah usia Papa. Namun karena keterbatasan waktu, keterbatasan kesempatan, terutama keterbatasan ide, saya buat sejumlah lipatan kertas A4 saja. Hehe, maaf ya Papa, ini bikinnya sedikit kurang niat. Jadi kupon-kupon itu ditulis tangan, diwarnai, digambar bersama-sama Dede. Kupon dipijat, kupon disuapin makan, kupon boleh main game, dan kupon boleh minta apa saja lainnya, pokoknya semua hal menyenangkan buat suami.
Lalu tunggu sampai tepat jam 00, 4 Mei 2013. Ah, kapan ya terakhir saya melihat, mendengar, Papa sebahagia hari ini. Saya turut senang sekali.
"Selamat ulangtahun Papa"
Saya membuat ini, kupon-kupon cinta *halah*. Mulanya akan saya buat sebanyak jumlah usia Papa. Namun karena keterbatasan waktu, keterbatasan kesempatan, terutama keterbatasan ide, saya buat sejumlah lipatan kertas A4 saja. Hehe, maaf ya Papa, ini bikinnya sedikit kurang niat. Jadi kupon-kupon itu ditulis tangan, diwarnai, digambar bersama-sama Dede. Kupon dipijat, kupon disuapin makan, kupon boleh main game, dan kupon boleh minta apa saja lainnya, pokoknya semua hal menyenangkan buat suami.
Lalu tunggu sampai tepat jam 00, 4 Mei 2013. Ah, kapan ya terakhir saya melihat, mendengar, Papa sebahagia hari ini. Saya turut senang sekali.
"Selamat ulangtahun Papa"
Jumat, 12 April 2013
Gdansk
Kurang maksimal di pantai Sopot karena dingin, mungkin seharusnya kami menginap di Gdansk ya. Selain pantai, Gdansk punya kota tua dengan sungai yang indah. Cukup berjalan kaki dari stasiun Gdansk Glowny, yang bangunan stasiunnya sudah sangat artistik. Saking senang tiba di Gdansk, Dede lari-lari sampai jatuh ke kubangan. Dua kali. O em ji dragon!
Masuk ke kota tua adalah menapaki rute kerajaan, karena pada jamannya, wilayah ini merupakan rumah-rumah tinggal para bangsawan terkaya. Mengawali rute kerajaan, kita melewati Gerbang Highland. Dari gerbang sudah terlihat pedestrian lurus, dengan bangunan-bangunan cantik di kanan-kiri, panjang sampai ke sungai.
foto Gdansk yang paling saya suka, dari wikipedia |
Masuk ke kota tua adalah menapaki rute kerajaan, karena pada jamannya, wilayah ini merupakan rumah-rumah tinggal para bangsawan terkaya. Mengawali rute kerajaan, kita melewati Gerbang Highland. Dari gerbang sudah terlihat pedestrian lurus, dengan bangunan-bangunan cantik di kanan-kiri, panjang sampai ke sungai.
Selasa, 09 April 2013
Rumah Bengkok
Crooked house, atau krzywy domek terletak di Jalan Bohaterów Monte Cassino, Sopot. Rumah unik yang seperti meleleh ini konon merupakan bangunan yang paling sering difoto di Polandia dan tercatat sebagai salah satu bangunan modern teraneh di Eropa. Tips untuk memotret keseluruhan rumah bengkok secara leluasa adalah pada musim dingin karena pengunjung relatif lengang. Penasaran isi rumahnya bagaimana? Tidak sekeren penampakan luarnya. Ada beberapa toko, restoran, dan cafe. Semuanya lurus, tidak bengkok.
Senin, 08 April 2013
Sopot
Hore libur! Lima jam dengan kereta, kami ke Sopot, sebuah kota kecil bertetangga dengan Gdansk dan Gdynia membentuk tiga kota, trojmiasto. Ketiganya memiliki pantai, diapit oleh bukit-bukit berhutan. Teluk Gdansk, terutama Sopot, terlindung dari laut lepas oleh Hel Peninsula sehingga menjadi pantai paling hangat di laut Baltik.
Rabu, 03 April 2013
a very long long looong winter
Baiklah, saya tidak akan membahas mengapa bakat-bakat saya tersebut terpendam terlalu dalam, sampai tidak bisa diselamatkan lagi. Saya juga memutuskan untuk hanya menulis dalam bahasa Indonesia, tidak dalam bahasa Inggris atau bahasa lain. Kecuali kalau suatu hari nanti saya mahir berbahasa Swahili. Kemudian saya akan belajar menari Afrika juga, *mulai melantur*.
Jumat, 15 Maret 2013
Kartu Pos Kedua
Ternyata Petronas! Mengira akan mendapat gambar Upin Ipin atau Pangeran Kelantan *Manohara apa kabar ya? :p
Tentang Pea, saya tulis di sini.
Jadi ya, saya itu udah ga suka Ariel, setelah karena video-video porno beliau tentu saja. Dede pun ga akan saya ajari lagu Noah, tidak juga coboy junior, atau smash. Namun demi persahabatan, saya sekali lagi akan mendoakan semoga Pea dan Morgan jadian. Amin.
Oia, saya masih punya satu kartu pos lagi loh.
Jumat, 08 Maret 2013
Cukuplah Allah menjadi Penolong Kami
Barusan sekali saya baca tulisannya Tere Liye. Like lagi!
Mengingat kembali kisah Nabi Ibrahim yang akan dibakar hidup-hidup. Peliknya pengepungan peperangan pada masa Rasulullah. Serta kesulitan fitnah yang menimpa Aisyah RA. Ketika itu orang-orang saleh tersebut berdoa. Dengan hasballah.
حَسْبُنَا اللّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيرُ
Hasbunallah wa ni'mal wakil, ni'mal maula wa ni'mal natsir. Cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik pelindung.
Kekuatan doa itu terbukti melebihi segala kesaktian apapun di dunia. Mendinginkan api, memenangkan peperangan yang jelas tampak mustahil. Yakin hanya kepada Allah kita berserah diri. Bahkan malaikat Jibril yang besar dan gagah pun bukan yang kita butuhkan.
Ah, ya, saya sering bersedih berlarut-larut. Menangis bermalam-malam. Galau. Bercerita berbusa-busa. Siapa peduli. Sering merasa terdesak, tersudut, oleh dzalim dan jahatnya dunia, merasa begitu banyak beban, tidak sanggup menata kegagalan. Padahal mungkin, sungguh, masalahnya sederhana, tidak seujung kuku dibanding bertemu Raja Nambrud.
Seharusnya saya cukup bersimpuh, berdoa dengan kalimat itu. Menegaskan tauhid.
Jangankan tangis dan doa manusia, sehelai daun yang jatuh di bagian dalam hutan paling gelap sekalipun, Allah pasti tahu. Allah pasti mendengar setiap doa, tidak mungkin mengabaikan makhlukNya yang memohon pertolongan. Allah pasti akan datang, tepat pada waktunya.
Jadi jangan bersedih lagi. Jangan berputus asa lagi. Tidak pantas seseorang yang punya Tuhan berputus asa. *
Minggu, 24 Februari 2013
Saya (Tidak Mau) Minum Kopi Lagi
Berencana sesi foto di jalanan, Dede malah bobo. Semakin beratlah menggendongnya, dingin pula. Kami perlu berteduh di ruangan. Karena baru kekenyangan makan siang, kami tidak memilih restoran. Kami masuk ke kafe saja, Costa. Tentu harus membeli minum. Demi 2 zl lebih murah, saya memesan kopi, bukan coklat. Sudah berapa tahun ya saya ga minum kopi. Mumpung sekarang sudah berhenti menjadi ibu menyusui. Bolehlaah.
Rabu, 13 Februari 2013
Menyapih itu.. Putus Cinta!
Saya dan Dede masih sangat saling mencintai. Namun kini kami harus berpisah demi kebaikan masing-masing. Kami sama menangis bermalam-malam.
Kamis, 07 Februari 2013
Hari Donat Nasional
Barusan Papa ke warung, kasirnya menawarkan donat, jadi beli. Ternyata hari ini memang 7 Februari, Fat Thursday, atau Shrovetide. Tradisi untuk puas-puasin makan manis, terutama donat. Kalau melewatkan memakannya, konon setahun tersebut tidak akan beruntung. Maka, setiap orang harus makan donat banyak-banyak. Sehari ini saja bisa orang-orang Polandia menghabiskan sekitar 10juta donat. Wow. Karena seminggu setelah hari ini sampai paskah tiba, orang-orang katolik akan pantang makan manis-manis.
Senin, 04 Februari 2013
Jumat, 01 Februari 2013
Untuk Sekian Kali
Alila memeluk suaminya, Josef. Dia sudah tidak marah lagi. Merelakan masakan istimewanya mendingin karena Josef pulang terlambat. Alila sudah mendapatkan ganti. Josef berjanji akan mengajaknya ke Italia, merayakan anniversary mereka. Hadiah yang sangaaat menyenangkan. Alila tidak sabar menunggu hari itu tiba.
Josef tersenyum, lega dan senang sekali melihat istrinya ceria lagi. Josef berusaha melupakan proyek kerjanya, laporan yang harus selesai dua minggu nanti. Lusa ia akan cuti. Ah, bosnya pasti berubah jutek mengerikan. Namun sekali ini mungkin Josef tidak perlu peduli. Demi Alila. Demi keutuhan dinding pernikahannya. Demi rumah yang telah dan akan terus mereka bangun.
Lusa tiba. Venezia ternyata dingin dan gerimis. Alila sedikit demam, lebih karena lelah berjam-jam di pesawat. Josef juga pusing, meski tidak seberapa. Ia masih sanggup menyeduh teh, dan membuatkan secangkir coklat panas untuk Alila.
Alila termenung menatap menara San Marco di kejauhan, melalui jendela hotel yang basah. Menara itu bangunan tertinggi di Venezia. Sekelilingnya plasa, basilika putih yang megah, dan pertokoan mahal Italia. Alila sudah di Venezia, seharusnya segera ke sana, menyentuhnya, memotretnya, mengingat setiap sudut dengan kepalanya. Apalagi kanal-kanal yang tadi dilewatinya, bangunan-bangunan unik, cantik luar biasa. Ahh, Alila tidak mau menunda lagi. "Kita sudah jauh-jauh ke Italia. Aku mau berkeliling, mau naik gondola."
Josef mendekatkan coklat panas yang tadi dibuatkannya, sudah hangat. "Tapi di luar hujan. Suhunya jadi drop. Pasti dingin sekali."
"Hujannya tidak deras. Lagipula kita punya jaket, tebal, bahkan bisa buat ski."
"Tapi kamu sakit. Nanti bagaimana kalau tambah parah?"
"Cuma demam. Sudah minum panadol, sebentar lagi sembuh. Kalau belum sembuh juga, pulangnya kita bisa ke dokter."
"Lebih baik sehari ini kita di hotel dulu. Besok kalau kamu sudah baikan, kita boleh keliling sepuasnya."
"Hari ini terakhir karnaval. Kita harus lihat topeng-topengnya."
"Di hotel ini nanti malam rasanya ada pesta juga. Kita bisa lihat topeng dan kostum-kostum. Ayolah, Sayang. Ini untuk kebaikan kamu juga."
"Aku akan merasa lebih baik hanya kalau keluar melihat karnaval. Jadi, aku mau naik gondola sekarang. Terserah kamu mau ikut, atau menunggu di sini" Alila memakai boots dan jaketnya. Dia menatap Josef dengan raut muka jengkel.
Josef diam. Dia mengerti bahwa menolak keinginan istrinya akan menjadi retakan di dinding yang menyatukan mereka, sebuah dinding pernikahan yang telah mereka bangun tahun demi tahun. Ia bersedia melakukan apa pun untuk menjaga keutuhan dinding itu, untuk melanjutkan membangun rumah mereka.
Akhirnya Josef mengikuti istrinya. “Baiklah, kita pergi”.
Alila tersenyum senang.
Josef melingkarkan lengan di pinggang istrinya. Mereka melangkah keluar hotel, berpayung gerimis dan angin yang bertiup dingiiin sekali.
Sementara Alila tidak menyadari ini adalah satu lagi bukti cinta suaminya. Untuk sekian kali.
* Terinspirasi dari sebuah cerpen karya Quim Monzó, lupa judulnya.
Josef tersenyum, lega dan senang sekali melihat istrinya ceria lagi. Josef berusaha melupakan proyek kerjanya, laporan yang harus selesai dua minggu nanti. Lusa ia akan cuti. Ah, bosnya pasti berubah jutek mengerikan. Namun sekali ini mungkin Josef tidak perlu peduli. Demi Alila. Demi keutuhan dinding pernikahannya. Demi rumah yang telah dan akan terus mereka bangun.
Lusa tiba. Venezia ternyata dingin dan gerimis. Alila sedikit demam, lebih karena lelah berjam-jam di pesawat. Josef juga pusing, meski tidak seberapa. Ia masih sanggup menyeduh teh, dan membuatkan secangkir coklat panas untuk Alila.
Alila termenung menatap menara San Marco di kejauhan, melalui jendela hotel yang basah. Menara itu bangunan tertinggi di Venezia. Sekelilingnya plasa, basilika putih yang megah, dan pertokoan mahal Italia. Alila sudah di Venezia, seharusnya segera ke sana, menyentuhnya, memotretnya, mengingat setiap sudut dengan kepalanya. Apalagi kanal-kanal yang tadi dilewatinya, bangunan-bangunan unik, cantik luar biasa. Ahh, Alila tidak mau menunda lagi. "Kita sudah jauh-jauh ke Italia. Aku mau berkeliling, mau naik gondola."
Josef mendekatkan coklat panas yang tadi dibuatkannya, sudah hangat. "Tapi di luar hujan. Suhunya jadi drop. Pasti dingin sekali."
"Hujannya tidak deras. Lagipula kita punya jaket, tebal, bahkan bisa buat ski."
"Tapi kamu sakit. Nanti bagaimana kalau tambah parah?"
"Cuma demam. Sudah minum panadol, sebentar lagi sembuh. Kalau belum sembuh juga, pulangnya kita bisa ke dokter."
"Lebih baik sehari ini kita di hotel dulu. Besok kalau kamu sudah baikan, kita boleh keliling sepuasnya."
"Hari ini terakhir karnaval. Kita harus lihat topeng-topengnya."
"Di hotel ini nanti malam rasanya ada pesta juga. Kita bisa lihat topeng dan kostum-kostum. Ayolah, Sayang. Ini untuk kebaikan kamu juga."
"Aku akan merasa lebih baik hanya kalau keluar melihat karnaval. Jadi, aku mau naik gondola sekarang. Terserah kamu mau ikut, atau menunggu di sini" Alila memakai boots dan jaketnya. Dia menatap Josef dengan raut muka jengkel.
Josef diam. Dia mengerti bahwa menolak keinginan istrinya akan menjadi retakan di dinding yang menyatukan mereka, sebuah dinding pernikahan yang telah mereka bangun tahun demi tahun. Ia bersedia melakukan apa pun untuk menjaga keutuhan dinding itu, untuk melanjutkan membangun rumah mereka.
Akhirnya Josef mengikuti istrinya. “Baiklah, kita pergi”.
Alila tersenyum senang.
Josef melingkarkan lengan di pinggang istrinya. Mereka melangkah keluar hotel, berpayung gerimis dan angin yang bertiup dingiiin sekali.
Sementara Alila tidak menyadari ini adalah satu lagi bukti cinta suaminya. Untuk sekian kali.
* Terinspirasi dari sebuah cerpen karya Quim Monzó, lupa judulnya.
Setelah Dua Tahun
Senin, 14 Januari 2013
"menulis senandika"
Saya lebih ingin menulis untuk menumpahkan kepala saya, meredakan sedih, marah, menyimpan bahagia. Ketika dementor menghisap saya, seharusnya saya punya cukup bukti untuk tidak terus menerus menangis. Ya, ini catatan saya, yang mungkin hanya saya yang mengerti (dan membaca). Bukan "notes of mine" karena saya tidak pernah menulis berbahasa Inggis *oh padahal saya di eropa tetapi kemampuan bahasa saya masih satu ini saja*. Tambahan lagi, template sebelumnya rame sekali namun tidak tepat sasaran.
Jumat, 11 Januari 2013
Wawel.. Krakow #4
Kastil Wawel adalah bagian Krakow yang wajib dikunjungi, benteng tertutup yang menghadap sungai Vistula, melindungi istana dan katedral.
Seperti sebagian besar kastil di Eropa Timur, Kastil Wawel awalnya diidentifikasi sebagai lokasi strategis, dekat sungai sebagai penunjang hidup serta berada di atas bukit sehingga memungkinkan melihat penyusup di bawah bukit. Juga seperti benteng-benteng lain di Polandia, kastil Wawel terdiri atas beberapa bangunan dari era yang berbeda, struktur asli telah diganti dengan struktur dekoratif yang lebih permanen. Bukti arkeologi menunjukkan bahwa bukit Wawel telah digunakan sebagai permukiman sejak abad ke-7 selanjutnya menjadi markas raja dan bangsawan Polandia.
Seperti sebagian besar kastil di Eropa Timur, Kastil Wawel awalnya diidentifikasi sebagai lokasi strategis, dekat sungai sebagai penunjang hidup serta berada di atas bukit sehingga memungkinkan melihat penyusup di bawah bukit. Juga seperti benteng-benteng lain di Polandia, kastil Wawel terdiri atas beberapa bangunan dari era yang berbeda, struktur asli telah diganti dengan struktur dekoratif yang lebih permanen. Bukti arkeologi menunjukkan bahwa bukit Wawel telah digunakan sebagai permukiman sejak abad ke-7 selanjutnya menjadi markas raja dan bangsawan Polandia.
Stare Miasto.. Krakow #3
Stare Miasto atau Kota Tua Krakow adalah pusat sejarah paling terkenal di Polandia. Keseluruhan Stare Miasto adalah salah satu situs pertama yang dipilih untuk UNESCO's original World Heritage List. Daerah ini dikelilingi dinding pertahanan sepanjang 3 km lengkap dengan 46 menara dan tujuh pintu masuk utama. Di dalamnya terdapat sekitar enam ribu situs
bersejarah dan lebih dari dua juta karya seni. Beragam arsitektur
bersejarah meliputi bangunan Renaissance, Baroque, dan Gothic, berupa istana, gereja, teater, rumah-rumah mewah bermacam
warna, dengan detail bentuk, dinding, kaca patri, lukisan, patung, dan perabotnya.
Studi Literatur.. Krakow #2
Krakow, kota tua dan terbesar kedua di Polandia, merupakan pusat akademik, budaya, seni dan ekonomi. Kota ini dibangun sebagai
lembah Sungai Vistula dengan jaringan anak sungai Wilga, Rudawa, Bialucha, Dlubnia dan Sanka. Sungai-sungai
dan lembah-lembah tersebut adalah
keajaiban alam yang menarik dari Kraków. Dikembangkan selama berabad-abad dari sebuah pemukiman jaman batu menjadi kota modern yang arsitektur dan tata kotanya sangat bervariasi. Nama resmi kota ini adalah Stoleczne Królewskie Miasto Kraków, atau
"Royal Capital City of Kraków" Nama Kraków secara tradisional berasal
dari Krakus, pendiri legendaris Krakow dan penguasa suku Lechitians
(Polandia).
Hadiah dari Papa.. Krakow #1
Senangnya Papa libur banyak, natal dan tahun baru. Jalan-jalan yuk! Ke mana lagi di Warsaw? Berasa semua sudah khatam. Lagipula dingin begini. Kalau ke luar negeri visa saya dan Dede hampir habis. Papa juga masih banyak peer, belum seminar. Padahal ini Ryanair lagi diskon. Ah, ga seru. Lalu, ke Krakow saja ya? Wah, mauu! Lusa. Ciyus? Oh, terharu. Kecupkecup Papa.
Minggu, 06 Januari 2013
Dubbing Televisi Polandia
Di tivi polandia, seorang perempuan cantik bersuara laki-laki dewasa, datar, tidak berbeda di adegan romantis maupun adegan action tembak-tembakan. Sayup-sayup di belakangnya terdengar suara perempuan berbahasa Inggris. Namun suara asli itu selalu tertimpa suara laki-laki dewasa, sang lektor. Begitulah sistem dubbing di tivi Polandia, voiceover, dua track audio diperdengarkan secara bersamaan
Langganan:
Postingan (Atom)