upacara 11 November 2012 |
Di seluruh kota di Polandia, pawai dan perayaan kemerdekaan berlangsung meriah. Pun di Warsaw. Misa dan upacara kenegaraan berlangsung sejak pagi, berpusat di Plac Pilsudskiego. Kami pernah menonton, menyematkan pin dan membawa banyak bendera. Anak-anak melukis wajah sesuai warna bendera. Selesai upacara, pasukan militer berkonvoi. Orang-orang berbaris penuh sepanjang jalan mendokumentasikannya.
Sejak 11 November 2008 juga diadakan pawai (marsz niepodleglosci) yang diselenggarakan oleh nasionalis Polandia. Pawai dihadiri oleh berbagai fraksi politik, serikat buruh, dan seluruh keluarga; termasuk veteran perang, olahragawan profesional, akademisi, serta ulama Katolik. Setiap tahun jumlah peserta pawai terus meningkat: pada 2010 diikuti sekitar 3000 orang, tahun 2011 lebih dari 20.000. Pawai dimulai dengan berisik tetapi damai. Mereka membawa bendera Polandia putih-merah dan meneriakkan "God, honour, fatherland".
pawai damai berpusat di centrum |
Namun, selama tiga tahun berturut-turut terjadi bentrokan antara nasionalis sayap kanan, polisi dan kelompok anti-fasis. Kekerasan dimulai ketika sekelompok pemuda memisahkan diri dari barisan pawai utama untuk menyerang dan membakar mobil. Mereka juga membakar instalasi pelangi besar di tengah kota yang melambangkan toleransi. Mereka juga menyerang kedutaan Rusia; melemparkan petasan dan mencoba memanjat pagar. Polisi menembakkan peluru karet dan gas air mata. Polisi anti huru hara menutup daerah di sekitar kedutaan Rusia terutama untuk melindungi para diplomat. Sejumlah orang terluka.
pelangi yang Dede suka, dibakar |
Karena upacara dan pawai ini, trayek angkutan umum berubah-ubah. Tahun
lalu kami terpaksa pulang jalan kaki berjam-jam. Tahun ini kami terjebak
di tengah pawai -atau sudah berubah menjadi demonstrasi- yang bagi saya
horor: puluhan pemuda bermasker, ratusan polisi anti huru-hara
bersenjata, dan kami yang berkulit berwarna -sementara perlambang
toleransi telah dibakar-. Maka, lain kali 11 November sebaiknya di rumah
saja, membayangkan serunya panjat pinang dan panggung dangdut di
kelurahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar