Rabu, 06 November 2013

Hersonissos

Membaca buku lonely planet membuat saya ngeri datang ke Hersonissos. "Malia and Hersonissos has the liveliest nightlife on the island, which is fine if you want to party all night and crash on a crowded beach. It is noisy, full of pubs, bars, tacky eateries, and sunburnt topless Brits hooning around on quad bikes, making it seem like one big fun park (or nightmare)..." Tapi bagaimana lagi, Papa conference-nya di sana.

Ternyata tidak seburuk itu. Banyak siy club erotis, berderet. Tapi karena kami jalan-jalan siang ya tidak masalah. Libur musim panas juga sudah selesai, turis sedang tidak banyak, umumnya pasangan kakek-nenek saja. Malah di Hersonissos harga hotel, restoran, dan souvenir relatif terjangkau. Semua orang Kreta yang kami temui di sana juga sangat menyenangkan.

DSC_5678
banyak pohon kurma di jalan, jadi pengen

Objek yang kami kunjungi di Hersonissos "hanya pantai" yang hangat, yang kami bisa main air saat suhu di Warsaw telah satu digit. Old Hersonissos juga bagus, dengan kapal-kapal bertema yang menawarkan wisata ke pulau sekitarnya. Sedikit saya sayangkan, -kecuali di area pantai yang jauh- hampir tidak ada space pasir yang bersisa. Bangunan kafe dan restoran hanya berjarak satu-dua meter dari air. Jadi jika kita makan di bagian terluar, ombak sudah dipastikan memukul-mukul fondasi lantai kita. Membayangkan ini di Indonesia, horor sekali kalau tiba-tiba ada tsunami.

port

Tidak ada komentar:

Posting Komentar