Kami berada tiga malam di pusat kota Chania, di penginapan yang dikelola secara kekeluargaan, di gang pedestrian yang
touristy, dengan keseluruhan suasana yang unik. Sekitar kami dipenuhi toko souvenir, restoran, mini market, hotel, dan agen perjalanan. Sangat dekat ke Port Venezia, dekat dengan pantai Nea Hora.
Kami menghabiskan hari berjalan-jalan di area pedestrian ini. Di toko souvenir memilih beberapa botol minyak zaitun. Saya mencoba meminumnya seteguk dan sudah cukup membuat mabuk. Yang tidak saya suka jika waktu makan tiba, bingung sekali menentukan akan makan di mana. Sebagian restoran penuh sekali, sebagian lain sepi, padahal hampir semuanya mencantumkan rating yang baik dari situs atau buku travel. Pastinya semua restoran sama, mahal. Hari terakhir kami ke pasar saja dan memasak sendiri ikan segar bertabur garam.
|
area Pedestrian |
Pantai Nea Hora adalah tempat paling menyenangkan selama liburan ini. Datanglah pagi selagi pengunjung masih sedikit, berarti sedikit pula yang memandang heran mengapa saya tetap berpakaian "berbeda" di pantai. Meskipun tidak berenang, saya suka menyusuri tepi air, membiarkan ombak mencoba menangkap kaki saya lebih tinggi berkali-kali.
|
di pantai |
Sayang, Dede takut air, mungkin menurun dari saya yang malas mandi. Kami pun tidak berlama di pantai. Kami ke port Venezia yang romantis, apalagi saat senja.
|
pemandangan dari port. bangunan berkubah itu dulunya mesjid. |
|
port saat senja |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar