Stasiun tivi Polandia pernah mencoba memperkenalkan dubbing yang lebih baik, pengisi suara yang ekspresif mirip aslinya seperti dubbing yang kita kenal di tivi Indonesia; atau dengan subtittle tanpa dubbing. Sebuah film ditayangkan dalam dua versi pada hari yang sama, dengan lektor di waktu utama dan dalam versi aslinya pada larut malam. Akan tetapi sistem baru tersebut gagal dan penonton orang-orang Polandia lebih menyukai dubbing dengan sistem lama. Menurut beberapa artikel di internet, kebiasaan seorang lektor laki-laki membaca seluruh dialog dengan suara monoton dan tanpa penghayatan ini berasal dari era komunis, yang sayangnya sulit berubah. Mengapa bukan lektor perempuan, katanya suara perempuan lebih membuat hilang-konsentrasi.
Beikut contoh voice-over, agak jelek videonya, tapi ga nemu yang lebih menggambarkan dari ini.
Buat saya, ini unik. Dan karena saya ga bisa berbahasa Polandia, ya saya ga bisa juga nonton filmnya. Suara berbahasa Inggrisnya ditimpa, tidak terdengar jelas. Kalau boleh request, saya mau sistem subtittle saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar