Jumat, 11 Januari 2013

Studi Literatur.. Krakow #2

Krakow, kota tua dan terbesar kedua di Polandia, merupakan pusat akademik, budaya, seni dan ekonomi. Kota ini dibangun sebagai lembah Sungai Vistula dengan jaringan anak sungai Wilga, Rudawa, Bialucha, Dlubnia dan Sanka. Sungai-sungai dan lembah-lembah tersebut adalah keajaiban alam yang menarik dari Kraków. Dikembangkan selama berabad-abad dari sebuah pemukiman jaman batu menjadi kota modern yang arsitektur dan tata kotanya sangat bervariasi. Nama resmi kota ini adalah Stoleczne Królewskie Miasto Kraków, atau "Royal Capital City of Kraków" Nama Kraków secara tradisional berasal dari Krakus, pendiri legendaris Krakow dan penguasa suku Lechitians (Polandia).


Sebuah legenda dari gua di bukit Wawel yang dihuni oleh naga, Smok Walewski. Setiap hari naga jahat tersebut menghancurkan jalan-jalan desa, membunuh warga, merampok rumah dan melahap ternak. Konon naga sangat suka memakan gadis muda sehingga warga harus mempersembahkan seorang gadis muda di depan gua Wawel setiap sebulan sekali. Gadis-gadis pun hampir habis, kecuali Putri Wanda. Raja Krakus sangat ingin menghentikan kejahatan naga, namun ksatria tangguh sekalipun akan mati oleh napas api sang naga. Dalam keputusasaan, Raja berjanji akan menikahkan putrinya yang cantik kepada siapa saja yang bisa mengalahkan naga. Para prajurit dan ksatria dari negeri yang dekat maupun jauh berjuang demi hadiah tersebut, namun semuanya gagal. Suatu hari seorang miskin bernama Skuba menerima tantangan. Dia memasukkan seekor domba yang dilumuri belerang ke dalam gua Wawel. Sang naga memakannya dan menjadi sangat haus. Naga berbalik ke sungai Vistula, meminum air banyak sekali. Tapi hausnya tidak juga reda, perutnya malah sakit, membengkak. Setelah setengah sungai Vistula diminumnya, naga meledak. Skuba pun menikah dengan putri Wanda dan hidup bahagia selamanya.

sekarang naga dari Wawel sudah berubah menjadi unyu 

Setelah invasi Nazi pada awal Perang Dunia II, Kraków berubah menjadi ibukota Pemerintah Umum Jerman. Penduduk Yahudi kota itu, termasuk di Kazimierz, dipindahkan ke zona berdinding Ghetto Kraków, kemudian dikirim ke kamp-kamp pemusnahan seperti Auschwitz dan kamp konsentrasi di Plaszow. Setelah perang, negara Polandia yang merdeka mengembangkan kota dengan sejumlah bangunan representatif, modernisme dengan interpretasi gaya art-deco. Akan tetapi gaya Renaisans masih dianggap paling dihormati dalam arsitektur Polandia tua sehingga menambah format sosialis nasional Polandia.

Pada tahun 1978, Karol Wojtyla, Uskup Agung Kraków, diangkat menjadi Paus Yohanes Paulus II - Paus Slavia satu-satunya, dan Paus non-Italia pertama. Pada tahun itu juga disetujui Krakow sebagai situs pertama UNESCO's original World  Heritage List, meliputi Kota Tua, Kazimierz dan Kastil Wawel. Distrik Kota Tua Kraków adalah rumah bagi sekitar enam ribu situs bersejarah dan lebih dari dua juta karya seni. Beragam bangunan bergaya gothic, renaissance dan baroque; istana, gereja, teater dan rumah-rumah mewah menampilkan berbagai warna, detail arsitektur, kaca patri, lukisan, patung, dan perabot. Distrik Yahudi, Kazimierz, terkenal karena bangunan renaissance, jalan-jalan yang indah, jembatan permanen (Pons Regalis) di utara Vistula, dan kini restoran-restoran, bar, toko buku serta toko-toko suvenir yang semuanya bertema Yahudi. Sedangkan kastil Wawel adalah kompleks istana, katedral, taman, dan gua naga yang menakjubkan.



beberapa bangunan di Stare Miasto

Setelah revolusi tahun 1989 dan kelahiran republik ketiga, sejumlah tren arsitektur baru datang ke Krakow. Pada abad ke-20 dan 21, sejumlah proyek-proyek besar dilakukan, seperti pembangunan mall Galeria Krakowska dan infrastruktur tram menghasilkan banyak desain modern berkualitas yang berpadu mulus dengan warisan arsitektur kota.
tram di Krakow Glowny

Dede suka spot ini, full musik dan lampu ajepajep

Selain bangunan batu dan bata, Krakow memiliki sekitar 40 taman, termasuk puluhan kebun dan hutan. Beberapa seperti Taman Planty, Botanical Garden, Taman Krakowski, Jordan Park dan Blonia terletak di pusat kota. Taman Planty adalah yang paling terkenal di Kraków, membentuk sabuk hijau mengelilingi Stare Miasto. Taman ini merupakan rantai kebun-kebun kecil yang dirancang dalam berbagai gaya, dihiasi dengan monumen, membentuk jalanan indah yang populer. Sedangkan Taman Jordan adalah taman publik pertama di Eropa yang dibangun di tepi sungai Rudawa dilengkapi dengan area berjalan, track olahraga, taman bermain, kolam renang, amphitheater, paviliun, kolam dengan perahu dayung dan sepeda air. Selain taman, Krakow juga memiliki lima cagar alam luas totalnya 48,6 hektar, termasuk taman Jurassic.

taman Planty

Menurut statistik, Kraków dikunjungi oleh 7,3 juta turis yang menghabiskan lebih dari 2,5 juta zloty di kota. Wisatawan asing sebanyak 2,1 juta, sebagian besar dari Inggris (lebih dari 25%), diikuti Jerman, Perancis, Italia dan Amerika. Alasan utama mengunjungi Krakow adalah monumen sejarah dan rekreasi. Survei terhadap wisatawan menunjukkan bahwa mereka menikmati keramahan kota (90%) dan menyatakan merekomendasikan tempat ini. Banyak juga objek wisata lain di luar Krakow yang sangat menarik; tambang garam Wieliczka, Pegunungan Tatra dan Zakopane, kota bersejarah Czestochowa, kamp konsentrasi Nazi di Auschwitz, dan Taman Nasional Ojcowski.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar