Jumat, 03 Agustus 2012

Wisata Taman di Warsaw #1

Warsaw adalah ibukota dan kota metropolis, sama seperti Jakarta, tetapi Warsaw memiliki udara yang segar. Kenapa? Karena seperempat kotanya adalah area hijau. Wow, bagi saya, ini amazing. Warsaw is one of rare cities that can proudly say that its green, wooded boundaries are actually growing outwards [referensi bisa dibaca di warsawtour.pl]. Selain ladang dan kebun di pinggiran kota, Warsaw memiliki banyak taman di pusat kota. Sebagian merupakan taman bersejarah dengan istana. Sebagian lagi merupakan square atau taman-taman lebih kecil dekat pemukiman yang selalu dirawat dengan baik. Dan saya kira taman di Warsaw tidak layak lagi dikatakan taman, melainkan hutan, karena satu taman di sini pasti luaaas sekali. 

Dengan alasan mengajak Dede main, kami sangat suka taman. Kami suka pinik; membawa bekal dan makan di rumput, meski harus berhati-hati sekali jangan sampai menginjak kotoran anjing, jackpot! Kadang kami sekedar jalan melihat danau, air mancur, bebek dan ikan, atau berlari-lari mengejar Dede. Pada musim panas biasanya banyak sekali orang berjemur dan nyaris telanjang. Papa, banyak-banyak istigfar ya :p

Beberapa taman terkenal di Warsaw yaitu; Łazienki Park (Łazienki Królewskie), Park in Wilanów, Saxon Garden (Ogród Saski), Krasiński Garden (Ogród Krasińskich), The Roof Garden of The University of Warsaw Library (Ogród na dachu Biblioteki Uniwersytetu Warszawskiego), Praski Park (Zoo), Skaryszewski Park, Ujazdowski Park, Morskie Oko Park, Pole Mokotowskie Park, Edward Rydz-Śmigły Park (Park im. Edwarda Rydza-Śmigłego), Bielański Woods (Las Bielański), Kępa Potocka Park, Moczydło Park, Gen. Józef Sowiński Park (Park im. gen. Józefa Sowińskiego), Kampinos National Park (Kampinoski Park Narodowy), The Warsaw University Botanic Garden (Ogród Botaniczny Uniwersytetu Warszawskiego), The PAN Botanical Garden in Powsin (Ogród Botaniczny PAN w Powsinie), dan taman air mancur multimedia di dekat kota tua. Berikut adalah review versi saya.

Łazienki Park (baca: Wazienki)
di Śródmieście, ulica Agrykoli 1
Taman ini merupakan tempat tinggal keluarga kerajaan Polandia pada abad ke-18. Kini menjadi taman publik terbesar dan tercantik di Warsaw, bahkan di Eropa. Apalagi ditambah taman Ujazdowski, Agricola, dan The Warsaw University Botanic Garden, area hijau ini menjadi luaaas sekali, entah butuh berapa lama mengelilinginya, pasti encok. Taman Lazienki bergaya Perancis tradisional dan Inggris klasik ini memiliki luas lebih dari 76 hektar. Di taman ini terdapat banyak bangunan bersejarah dan istana, salah satunya Royal Palace yang merupakan istana klasikal Polandia yang dibangun di atas air. Pada musim panas pertunjukan berlangsung di Theatre on the Island yang antik menyerupai kuil Jupiter di Syria dengan panggung dan auditorium yang dipisahkan air. Setiap weekend pada musim panas pula, di bawah monumen Fryderyk Chopin yang merupakan simbol kota Warsaw digelar konser gratis oleh komposer-komposer besar dunia. Pengunjung juga dapat mencoba naik gondola mengelilingi danau atau sekedar menonton burung merak dan tupai yang dibiarkan bebas.

Royal Palace
Merak yang bebas berkeliaran


Saxon Garden
di Śródmieście, ul. Marszałkowska, ul. Królewska
Taman ini merupakan taman publik tertua di Polandia. Salah satu bekas istana di sana kini dijadikan makam prajurit,  the Tomb of the Unknown Soldier, dengan api dan penjagaan konstan oleh tentara Polandia. Di taman ini terdapat patung-patung dewa mitos, danau, dan air mancur yang indah yang pada malam hari dihiasi pencahayaan yang lebih indah. Saya kira, taman ini gelap dengan banyak pohon chesnut tua. Mungkin lebih karena lokasinya di pusat kota berdekatan dengan Kota Tua, di buku paduan wisata tertulis bahwa taman ini harus-dikunjungi.

 the Tomb of the Unknown Soldier

air mancur, dan model

Krasiński Garden
di Śródmieście, Plac Krasińskich
Taman di belakang istana Krasinski ini dibangun pada abad ke-17 dan tidak menyisakan banyak, kecuali jembatan antik. Di taman ini terdapat spesimen pohon-pohon langka yang menjadi spot yang nyaman untuk duduk dan berjalan-jalan. Terakhir kali ke sana, tiang-tiang jadul sedang diperbaiki, mungkin nanti akan semakin tampak eksotismenya.

istana Krasinski
jembatan, dan model
Dilanjutkan di sini.

2 komentar:

  1. yu wekwn jalan2 lagi, ngelupain reaksi2 yg gagal :)

    BalasHapus
  2. semangat papa!
    kita ke taman wilanow, eh jauh lebaran aja. puasa mah ke wola lebih deket :)

    BalasHapus