Selasa, 17 September 2013

Transportasi Umum di Warsaw #2

Menyambung penjelasan singkat mengenai transportasi umum di Warsaw sebelumnya.


Tram dan bus umum di Warsaw berwarna dominan merah, kuning, atau kombinasi keduanya. Di bagian depan, belakang, dan samping kendaraan dipasang display elektronik atau papan putih besar bertuliskan nomor rute dan tujuan. Di bagian samping ditampilkan juga daftar jalan-jalan utama yang dilewati sepanjang rute tersebut. Jika rute berubah sementara, papan yang dipasang berwarna kuning, lengkap dengan informasi perubahannya.



Setiap tempat pemberhentian ditandai dengan rambu lalu lintas bergambar bus atau tram di tiang atau di atap halte. Nama halte ditulis jelas dan sejumlah halte di daerah yang sama memiliki nama yang sama. Untuk membedakan, masing-masing halte memiliki dua digit angka yang mengikuti nama haltenya. Rute dan jadwal kendaraan dipasang di halte,  menunjukkan waktu keberangkatan dan daftar semua pemberhentiannya. Jadwal rute sementara, misalnya saat libur, dicetak pada kertas kuning. Jika kita akan naik bus di halte "na żądanie", ditandai dengan nomor bis dilingkari warna hijau, berikan sinyal dengan mengangkat tangan supaya pengemudi bus melihat dan berhenti.



Ketika kendaraan telah terhenti di halte, penumpang perlu membuka pintu sendiri dengan menekan tombol merah di pintu atau di sampingnya. Setelah memberi jalan untuk penumpang yang keluar, penumpang yang masuk dapat naik melalui semua pintu. Kecuali lewat pintu paling depan, itu mah buat sopir. Mobilisasi keluar-masuk biasanya berlangsung cepat. Oia, banyak orang tidak suka menunggu di halte sehingga rela mengejar bus sekuat tenaga. Jangan lupa sampaikan terimakasih untuk sopir kalau bersedia menunggu usaha lari-lari kita.

tombol di samping pintu bus. merah untuk membuka pintu. kuning untuk akses pengguna kursi roda


Masuk kendaraan, kita perlu segera memvalidasi tiket. Mesin validasi berupa kotak kuning kecil dapat ditemukan dekat pintu pada semua bus, tram, dan kereta api kota. Caranya, kertas tiket didorong sedikit ke lubang pada mesin dan dibiarkan tertarik masuk hingga bunyi bip pendek dan lampu menyala hijau. Pada kertas tiket akan tercetak masa berlaku tiket. Sedangkan kartu personal WKM divalidasi dengan mendekatkan kartu pada mesin validasi dan dikonfirmasi oleh bunyi bip dan lampu hijau, masa berlaku kartu akan muncul di layar. Validasi hanya dilakukan sekali, tidak perlu diulang ketika meninggalkan kendaraan.



Informasi nomor, rute, dan pemberhentian kendaraan tersedia di sisi kanan di dalam setiap kendaraan. Pada armada baru, informasi ini juga disediakan sebagai pengumuman suara otomatis. Halte "na żądanie"  berarti on-demand. Penumpang yang ingin berhenti di halte tersebut harus menekan tombol stop untuk memberi sinyal kepada sopir.



Tentang metro, setiap stasiunnya ditandai huruf "M". Sebelum peron, kita harus melewati gerbang dengan mesin validasi sehingga hanya penumpang yang memiliki tiket yang boleh masuk. Proses validasi tiket inilah yang dapat membuka gerbang. Mesin validasi juga terpasang di samping lift untuk penumpang yang kesulitan menggunakan tangga atau eskalator. Selanjutnya, tiket tidak perlu divalidasi lagi.

Tujuan metro ditampilkan di layar besar di peron dan di bagian depan kereta. Informasi rute dan stasiun ditampilkan berupa peta garis di atas setiap pintu di dalam gerbong. Nama stasiun pemberhentian berikutnya diumumkan melalui suara otomatis dan display elektronik.

mesin validasi di gerbang masuk peron, dan petunjuk pemberhentian di dalam metro


Penumpang boleh mengangkut bagasi atau hewan secara gratis dalam semua kendaraan ZTM. Syaratnya, bagasi tidak menghalangi, tidak mengotori, merusak, atau menimbulkan ancaman bagi keselamatan penumpang dan kendaraan. Bagasi dan hewan juga tidak diperbolehkan ditempatkan di kursi penumpang. Hewan kecil harus diangkut dalam keranjang atau kandang. Anjing harus diberangus dan ditali, serta memiliki dokumen sertifikasi valid vaksin rabies.

Selamat berjalan-jalan di Warsaw!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar