Senin, 27 Maret 2017

Hal Menarik tentang Orang Korea

Kepribadian orang memang tidak bisa digeneralisir berdasarkan negara atau suku bangsa. Tetapi budaya kan ada, berbeda, dan menarik. Silakan mengambil pelajaran, kebaikan, dari publikasi independen saya berikut tentang Korea Selatan dan warganya, setelah setahun melakukan penelitian subjektif dan tidak ilmiah. Hehehe.

1. Kecantikan dan penampilan

Pasti sudah tahu ya kalau produk kosmetik, klinik kecantikan dan operasi plastik jamak ditemui di sini. Kecantikan dan penampilan sangatlah penting. Mereka --apalagi di kota besar seperti Seoul-- benar-benar fashionista: berbusana modis dengan trend yang up to date, rapi seperti baru, serta berganti secara berkala. Mustahil menemukan satu orang Korea memakai jaket down kusut dan belel yang dipakai setiap hari sepanjang musim dan dipakai lagi musim dingin tahun berikutnya. Padahal saya dan orang-orang di Eropa biasa saja melakukannya, tidak pernah ambil pusing. Kalau di Korea sekedar beli minum di warung pun wajib make-up-an. Cermin-cermin dipasang tidak hanya di toilet umum, tapi juga di tembok subway dan tempat-tempat publik,. Salon berjajar, bahkan bersebelahan, ada di mana-mana, namun semuanya ramai pengunjung.

iklan klinik operasi plastik di mana-mana
(gambar dari rt.com)

Jumat, 17 Maret 2017

Empat Musim di Korea

Pengalaman tinggal di Polandia yang berada di belahan bumi utara, kami mengalami empat musim. Musim panas rasanya berlangsung sekitar dua bulan. Musim semi dan musim gugur berlangsung hanya beberapa minggu. Sisanya musim dingin yang panjaang.

Tepat setahun di Korea, pengalaman kami berbeda. Meski sama-sama beriklim subtropis, Korea memiliki empat musim yang masing-masing berlangsung hampir sama tiga bulan. Bisa lebih lama menikmati musim semi dan musim gugur, walau belum pernah puas main salju.

Jumat, 03 Maret 2017

Makanan Halal di Korea

Berbahagia tinggal di Indonesia, di negara umat muslim. Berbahagia ada LPPOM MUI, sertifikat halal, apalagi kalau kelak ada undang-undang menjaminnya. Berbahagia di bagian bumi manapun masih bisa sedikit bertanya, terbata-bata, bisa membaca. Berbahagia atas seluruh rejeki pemberianNya. Semoga selalu istiqomah di jalan yang halal dan baik.
...

Pengalaman dulu makanan halal di Polandia memang langka. Maka, kami menerapkan fikih minoritas bahwa sembelihan ahli kitab boleh dimakan. Kami masih makan KFC karena mereka tidak menjual menu babi. Kami masih makan keripik kentang dan kue pai apel. Namun tetap harus menghindari daging sapi mentah di toko lokal karena dijual bersamaan daging babi yang memungkinkan kontaminasi.

Di Korea Selatan, info restoran, butchery, dan produk makanan halal berseliweran. Senang? Tunggu! Restoran halal seberapa banyak itu di Seoul, di Busan, di tempat tertentu, sedangkan kami tinggal terpencil di Chuncheon. Meski jarak dekat sekalipun, apa mesti makan di situ terus, setiap hari, tiga kali sehari? Pun butchery halal hanya tersedia di kota besar, kami beli banyak di Itaewon dan pulang angkaribung berdesakan di subway. Kadang kami belanja online juga, sekali daging frozen-nya sudah cair, kali lain tidak segar, berdarah, serta bau amis. Dan kalau di Indonesia mudah saja menemukan ramyun dan snack Korea berlogo halal KMF, itu khusus produk untuk ekspor sehingga di sini malah tidak pernah ada. Sedih.

Mesjid Central Seoul di Itaewon,
di sekitar sini banyak resto dan toko daging halal.

Kamis, 23 Februari 2017

Amblyopia (Mata Malas) Hilmi

Dua bulan setelah pertemuan dengan dokter mata anak, Hilmi periksa lagi. Mata kirinya belum membaik signifikan. Hilmi didiagnosis ambliopia (lagi).

Catatan (4). Amblyopia, atau mata malas adalah kurangnya kemampuan penglihatan salah satu mata karena gagal bekerjasama dengan otak. Fungsi mata kan memfokuskan cahaya pada retina, informasi ini harus diteruskan sepanjang saraf optik ke otak buat selanjutnya diterjemahkan jadi hasil visual. Kasus amblyopia terjadi pada sekitar 2 - 3% anak-anak dan dapat berlanjut sampai dewasa, menjadi penyebab umum kebutaan sebelah mata pada orang dewasa.

Astigmatism (Silindris) Hilmi

Saya sering denial. Sewaktu berat badan Hilmi stagnan, "aah gapapa." Sewaktu penglihatan Hilmi sepertinya kurang bagus, "bayi memang belum melihat sempurna dan akan berkembang seiring penambahan usianya." Yah, gentle itu harus, dan parnanoia itu tidak baik. Tetapi denial itu salah!

Satu hari Minggu tanpa tujuan, kami masuk saja ke toko kacamata. Periksa mata Hilmi dengan Snellen chart dan jawaban sekenanya. Tidak presisi, tetapi penglihatan Hilmi terbukti tidak bagus! Katanya, astigmatisma, dibuatkan kacamata dan disarankan konsultasi ke dokter. Selanjutnya kami ke klinik mata, cari-cari dokter berbahasa Inggris. Hilmi didiagnosis astigmatisma, esotropia, ambliopia, perlu dirujuk untuk konsultasi lebih lanjut dan terapi ke dokter mata anak di rumah sakit anak. Sampai sini, sudah sediihh sekali.

Selasa, 14 Februari 2017

Valentine dan Rangkaian Hari Romantis di Korea

Tanggal 14 Februari di Korea Selatan -pun di Jepang- adalah hari khusus ketika wanita memberikan coklat kepada pria yang disukainya. Berbeda dengan di Eropa dan negara kebanyakan yang pria wajib memberi coklat kepada wanita, disertai kartu ucapan, bunga, bahkan perhiasan. Di Korea cukup beli Ferrero Rocher.
Ferrero kemasan isi tiga yang paling laris

Hari Valentine di Korea Selatan merupakan satu dari rangkaian hari romantis di kalender. Selanjutnya ada Hari Putih (White Day) pada14 Maret, kesempatan bagi pria untuk membalas hadiah kepada wanita, umumnya permen, dan paling umum adalah Chupa Chups. Meskipun hanya wajib permen, tetapi pria cenderung show off sehingga membeli lebih banyak daripada wanita pada hari Valentine.

Selanjutnya lagi adalah Black Day pada 14 April, ketika jomblo yang tidak menerima hadiah pada hari Valentine maupun White Day datang ke restoran dan makan jjajyangmyeon, atau "mie hitam."

Kamis, 12 Januari 2017

(survival) Transportasi Umum di Chuncheon, Korea

Kami tinggal di Chuncheon, kota kecil di provinsi paling agraris di Korea Selatan. Tidak ada subway. Kereta hanya jurusan ke Seoul, semacam krl dan kereta cepat. Sebagian besar warga memiliki mobil pribadi. Lumrah bepergian dengan taxi, karena kota kecil kemana-mana relatif dekat sehingga relatif murah.

Kami memilih lebih berhemat dengan bersepeda -alhamdulillah dapat warisan satu sepeda dari seorang teman baik hati-. Sampailah musim dingin. Kami tetap bersepeda malam-malam demi diskon ikan di supermarket. Maka, besoknya kami flu sebab kedinginan.

Senin, 05 Desember 2016

HotPack (핫팩)

Keluar dari toko kacamata kami dihadiahi beberapa bungkus kecil bertuliskan 핫팩. Lalu, linglung. Saya menebak ini silika panas untuk membengkokkan frame kacamata. Bukan, kata PapaMi mungkin lap kacamata. Sementara kami berdebat, Hilmi hampir memakannya, dikira permen.

Ternyata ini hotpack atau heatpack, satu teknologi peradaban manusia buat bertahan di musim dingin --Padahal saya sudah mengalami sekitar empat kali musim dingin, tapi ga pernah tau ada benda begini, ga gaul deh! Di Korea Selatan, hotpack banyak dijual dimana-mana: di supermarket, di warung, di Daiso, di apotek. Hotpack ini dapat berupa koyo yang ditempel di punggung baju, di perut, di kaus kaki, atau hanya berupa pak untuk dipegang di tangan atau di saku. Selain disposable hotpack ini, ada juga hotpack elektrik dan reusable liquid hotpack.

hotpack dijual di gmarket

Rabu, 23 November 2016

Karakter Serial Korea

Di supermarket sedang ada promo ikan kaleng yang diiklankan Song Jong Ki. Ada banner besar berdiri sebagai figurine Jong Ki utuh sebadan. Beberapa orang berfoto dengan Jong-Ki-kardus itu, mungkin saking nge-fans, mengabaikan tumpukan kaleng tuna yang kurang elok sebagai latar.

Satu hal kecil menyenangkan di Korea, sebagai tanah kelahiran serial-serial favorit, adalah kemudahan bertemu dengan tema serial yang kita sukai. Saya ga suka Jong Ki dan drama Korea umumnya. Saya, bareng Hilmi, suka animasi Korea! Jadi, kami -atau saya doang- senang sekali bisa demikian sering ketemu tokoh serial kesukaan kami: di museum, di subway, di bus, di supermarket, di toilet, sampai di kantor pos, Pororo, Larva, Super Wings, Robocar Poli, Cloud Bread, Tayo, dan banyak lagi.



Daripada berfoto bareng Jong-Ki dan kaleng tuna, berfoto bareng keluarga Cloud Bread jauh lebih mengesankan.