Selasa, 14 Februari 2017

Valentine dan Rangkaian Hari Romantis di Korea

Tanggal 14 Februari di Korea Selatan -pun di Jepang- adalah hari khusus ketika wanita memberikan coklat kepada pria yang disukainya. Berbeda dengan di Eropa dan negara kebanyakan yang pria wajib memberi coklat kepada wanita, disertai kartu ucapan, bunga, bahkan perhiasan. Di Korea cukup beli Ferrero Rocher.
Ferrero kemasan isi tiga yang paling laris

Hari Valentine di Korea Selatan merupakan satu dari rangkaian hari romantis di kalender. Selanjutnya ada Hari Putih (White Day) pada14 Maret, kesempatan bagi pria untuk membalas hadiah kepada wanita, umumnya permen, dan paling umum adalah Chupa Chups. Meskipun hanya wajib permen, tetapi pria cenderung show off sehingga membeli lebih banyak daripada wanita pada hari Valentine.

Selanjutnya lagi adalah Black Day pada 14 April, ketika jomblo yang tidak menerima hadiah pada hari Valentine maupun White Day datang ke restoran dan makan jjajyangmyeon, atau "mie hitam."

Dibanding rangkaian hari romantis itu, hari pemberian hadiah paling populer sebenarnya adalah Hari Pepero pada 11 November. Kalau coklat-coklat berpita baru dijual hanya beberapa hari sebelum Valentine, bertumpuk kemasan spesial Pepero sudah dipajang berminggu-minggu sebelum Hari H. Mungkin karena coklat Valentine terbatas khusus dari wanita kepada pria yang disukai, sedangkan biskuit Pepero tidak terbatas bisa diberikan oleh siapa saja untuk siapa saja.

Valentine dan White Day secara tersurat merupakan hari romantis untuk pasangan atau ttm-an 😝, tetapi kini peruntukannya meluas. Kita boleh memberi kue cantik untuk orangtua, permen kecil crappy untuk teman sekolah, atau coklat sekedarnya untuk atasan kerja. Yah, meskipun lebih baik kita tidak merayakannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar