Kami tinggal di Chuncheon, kota kecil di provinsi paling agraris di Korea Selatan. Tidak ada subway. Kereta hanya jurusan ke Seoul, semacam krl dan kereta cepat. Sebagian besar warga memiliki mobil pribadi. Lumrah bepergian dengan taxi, karena kota kecil kemana-mana relatif dekat sehingga relatif murah.
Kami memilih lebih berhemat dengan bersepeda -alhamdulillah dapat warisan satu sepeda dari seorang teman baik hati-. Sampailah musim dingin. Kami tetap bersepeda malam-malam demi diskon ikan di supermarket. Maka, besoknya kami flu sebab kedinginan.
Kami memilih lebih berhemat dengan bersepeda -alhamdulillah dapat warisan satu sepeda dari seorang teman baik hati-. Sampailah musim dingin. Kami tetap bersepeda malam-malam demi diskon ikan di supermarket. Maka, besoknya kami flu sebab kedinginan.
Transportasi umum di Chuncheon adalah bus. Berbeda dengan Polandia yang informasinya sangat lengkap dan detail di jakdojade; jadwal, jalur, dan waktu yang super akurat ditempel pula di setiap halte; apalagi bus di Warsaw berseliweran, kami tidak pernah menunggu lama. Tetapi di Chuncheon, di satu halte , kami pernah menunggu lebih dari 40 menit padahal pilihan bus nya ada hampir sepuluh jurusan. Pernah juga menunggu sekitar satu jam karena satu bus hanya datang setiap 90 menit.
Ternyata, informasi bus umum ini ada di KakaoMap. Aplikasi yang bisa di-install di hp. (update) Ada juga aplikasi Kakao Bus khusus memuat informasi ini. Klik halte yang kita mau lalu muncul informasi bus apa saja yang akan datang dalam waktu dekat. Misal, saya klik gambar halte bus dekat rumah, ada bus 11 yang akan datang 17 menit lagi dan bus 150 yang akan datang 49 menit lagi. Jalan kaki dari rumah ke halte butuh waktu sekitar 5 menit. Jadi, kalau saya mau naik bus 150 saya bisa leha-leha dulu di rumah, tidak perlu kedinginan duduk menunggu lama di halte.
saya di titik merah. halte bus di titik biru bergambar bus. |
Tarif bus per orang dewasa adalah 1250 won, diskon 100 won jika menggunakan T-money, dan 500 won untuk anak-anak. Tarif ini adalah per perjalanan, jadi jangan lupa tap T-money sebelum turun bus sehingga perjalanan dengan bus (atau subway di Seoul) selanjutnya bisa gratis. Selamat survive dengan bus di Chuncheon!
saya baca tulisan2nya, bagus. informatif, ringan dan mampu membawa pembacanya masuk ke ruang imajinasinya. bila berkenan, silakan mampir ke travellous.id. klo bisa, tulisan-tulisannya juga dishare juga di sana. berbagi informasi sekaligus mempererat tali persaudaraan. terima kasih.
BalasHapustravellous.id@gmail.com