Rabu, 01 April 2015

5 Tempat yang Wajib Dikunjungi di Warsaw

Sebagai ibukota Polandia, Warsaw paling mudah dijangkau dari negeri manapun. Warsaw menjadi representasi dan icon Polandia sehingga berwisata keliling Warsaw adalah hal utama yang harus dilakukan sebelum mengunjungi kota-kota lain. Berikut merupakan tempat-tempat yang paling saya rekomendasikan untuk dikunjungi di Warsaw.

(1) Kota tua Warsaw, tentu saja. Cantik, menawan, dan menyenangkan dikunjungi bahkan berpuluh kali. Selengkapnya saya tulis di sini. Bangunan terbesar di kota tua adalah Istana Kerajaan (Zamek Kr贸lewski), masuklah dan nikmati segala barang kerajaan yang mengagumkan. Pada musim dingin, merayakan natal, kota tua bertambah cantik dengan pohon natal raksasa, hiasan warna-warni, dan lampu-lampu gemerlap di malam hari. Saya menulisnya di sini. Sedangkan pada musim panas, air mancur di dekat kota tua menampilkan pertunjukan multimedia, seperti begini.


6 Kota Terbaik untuk Dikunjungi di Polandia

*Silakan membaca paragraf di bawah dengan gaya narasi tv shopping*馃榿
Anda berkesempatan berlibur di Polandia? Namun bingung harus ke mana saja? Waktu Anda terbatas sehingga harus dimanfaatkan sebaik-baiknya? Kami punya solusinya! Berikut adalah tempat-tempat terbaik yang sudah disusun seefisien mungkin sebagai referensi itinerary Anda. Mulailah dari urutan pertama. Semakin lama waktu tinggal Anda di Polandia, semakin memungkinkan melanjutkan perjalanan wisata ke nomor urut selanjutnya. Selamat liburan!

1. Warsaw
Mulai dari ibukota Polandia, kota yang paling mudah dijangkau dari negeri manapun. Warsaw memiliki kota tua (stare miasto) yang cantik, menawan, dan menyenangkan dikunjungi bahkan berpuluh kali. Selengkapnya saya tulis di sini. Pada musim dingin, merayakan natal, kota tua bertambah cantik dengan pohon natal raksasa, hiasan warna-warni, dan lampu-lampu gemerlap di malam hari. Saya menulisnya di sini. Sedangkan pada musim panas, air mancur di dekat kota tua menampilkan pertunjukan multimedia, seperti begini
 
kota tua Warsaw

Selasa, 31 Maret 2015

Pulang

Sehari, seminggu, sebulan, sejak pulang ke Indonesia. Rindu pun mereda. Berganti menghadapi kenyataan betapa berantakan manusia dan kelola negeri ini. Mungkin saya gagal move-on.

Lalu, tujuh bulan kemudian kami berkesempatan kembali. Bagi saya, ini seperti akan mengunjungi rumah tetirah dan liburan. Seperti napak tilas masa teristimewa dalam hidup. Seperti perjalanan mewujudkan salah satu mimpi. Ya. Rasanya senaaang sekali.

Senin, 30 Maret 2015

Taman Arkadia

Tidak jauh dari Niebor贸w, inilah salah satu taman paling cantik dan romantis di Eropa. Diinisiasi oleh istri pemilik istana Niebor贸w, taman Arkadia didesain mengikuti minat personal Sang Puteri. Taman bertema cinta, kecantikan, kebahagiaan, dan kematian.

Istana Niebor贸w

Melanjutkan perjalanan terakhir sebelum pulang, kami ke Niebor贸w. Merupakan museum yang meliputi istana Radziwi艂艂 dan taman sekitarnya. Istana ini mulanya bergaya baroque kemudian didekorasi ulang menurut standar aristokratik, menjadi museum dengan furnitur-furnitur mahal, koleksi lukisan Barat, patung-patung langka, buku, porselen, dan tekstil.

Rumah Chopin di 呕elazowa Wola

Sebulan kembali ke Warsaw adalah penuh (menemani) jadwal ujian dan sidang PapaMi. Ketika seorang teman menawari jalan-jalan sebelum pulang, tentu saja senaang sekali. Apalagi tempat-tempat yang akan kami kunjungi memang sulit dijangkau transportasi umum. Serunya, kami enam orang, sedangkan mobil hanya cukup berlima. Jadilah Hilmi dipangku, yang kalau di sini anak-anak wajib di carseat. Setiap kali ada polisi, Hilmi disembunyikan, ditutup jaket di kolong kursi. Kasiannya..

Selasa, 24 Maret 2015

Mieszanka Studencka

Membaca Mieszanka studencka -dalam bahasa Polandia- atau Student mix -dalam bahasa Inggris- atau campuran pelajar, apa yang Kamu pikirkan? Mahasiswa dari berbagai negara? Bukan! Apakah sejenis makanan? Hah?! Begitulah. Campuran pelajar ini dikenal di Eropa sebagai makanan dengan kombinasi khusus untuk pelajar. Saya membayangkan ramuan magic rahasia sebagai alasan bule-bule itu menjadi sepintar sekarang. Hehehe.

Kamis, 12 Maret 2015

Akomodasi di (Polandia) Warsaw

Pengalaman PapaMi pertama ke Polandia, tinggal di asrama. Disediakan pihak kampus dan sangat murah. Jadi, inilah pilihan akomodasi paling recommended. Kamu hanya perlu menjadi mahasiswa di salah satu kampus di Polandia -semua kampus pasti punya asrama- lalu mintalah petunjuk mengenai fasilitas ini. Kecuali setelah tinggal lama, Kamu mungkin merasa asrama menjadi tempat yang kurang nyaman. Jorok, kamar sempit, teman ga asik, party-party yang berisik, etc etc.

Visa Schengen Polandia

Sebelumnya, saya pernah membuat Visa Nasional Polandia, proses apply-nya diceritakan di sini. Visa nasional adalah visa tipe D dengan status seperti residence card atau KTP (karta pobytu dalam bahasa Polandia), bersifat long term, untuk visa saya berlaku 365 hari. Di visa saya waktu itu tertulis multi entry, artinya saya bisa bebas keluar masuk Polandia selama masa berlaku visa tersebut, saya bisa keliling negara Schengen, bahkan keluar negeri ke manapun dan boleh kembali ke Polandia berkali-kali. Perlu diperhatikan karena teman di negara Schengen lain mempunyai visa single entry, jadi walau diizinkan tinggal setahun tetapi sekali meninggalkan negara itu tidak bisa kembali lagi.

Nah sekarang saya apply lagi Visa Schengen tipe C, short term dengan masa tinggal maksimum 90 hari. Sekalian update beberapa tahapan yang berubah. Beginilah ceritanya..