Selasa, 06 Januari 2015

Fiktif


Perhatian. Cerita ini adalah fiktif belaka. Kesamaan nama dan tempat hanyalah kebetulan semata.

Rabu, 20 Agustus 2014

Rumah Kami di Warsaw

Masih mengingatnya sempurna: siang 19 Januari 2012. Saya dan Dede kali pertama tiba di Warsaw. Kami bersama Papa menumpang bus 175, berjalan menembus rintik salju; dingin dan menakjubkan. Menuju sebuah flat di Filtrowa, gedung tua yang catnya lama pudar. Memasukinya, menyeret koper naik tangga hingga tiga lantai. Lalu menemui ruang mengesankan, membuncahkan bahagia tak berhingga.

Selasa, 08 Juli 2014

Filtry di Filtrowa

Tulisan mellow menjelang pulang. Mungkin Filtry ini akan teramat ngangenin. Dua setengah tahun memandangi terakotanya setiap waktu, lengkap dengan tram-tram lewat di depannya, dengan Palace Culture and Science menjulang di belakangnya. Tetangga seberang rumah itu memang cantik sekali.

Jumat, 04 Juli 2014

10 Things I Hate about Poland

10 Things I Hate about You Poland

I hate you. The fact that you are not as ugly as mine.
I hate your trams, metro, buses, trains
I hate it because it's so much pride.
I hate winter
and the way we can play snow like toddlers.
I hate the way you're rude
I hate it when you're nice.
I hate when you make me sad
even worse when I admire you.
I hate you it makes me sick,
it even makes broken-hearted.
I hate that I have to leave
where now you've feel like home.
I hate losing you: my super-kindly-lovely family.
But mostly I hate the way I don’t hate you.
I hate that I already miss you, Poland.

...
“We all take different paths in life, but no matter where we go, we take a little of each other everywhere.” (Tim McGraw)

Teman Indonesia di Polandia

Warga Indonesia yang menyebar di seluruh Polandia berjumlah sekitar 180 orang. Bandingkan dengan WNI di Belanda yang 15 ribu orang *da kami mah apah atuh*. Namun karena jumlah-sangat-sedikit inilah kami menjadi akrab sebagai teman, sebagai keluarga besar.

Kamis, 26 Juni 2014

Dresden

Sebagai Ibu-ibu sosialita Darma Wanita Polandia, kami biasa arisan seribu dolar, mengocoknya di gelas kristal, di resto mahal atau kapal pesiar di luar negeri *orang sombong matinya gosong*. Kami ke Praha, mengarungi sungai Vltava, dan menginap tiga hari di Dresden, Jerman. Senang sekaliii.

Selasa, 10 Juni 2014

Pabrik Kristal Julia

Huta Szkła Kryształowego di Piechowice, Polandia merupakan pabrik kristal yang memproduksi peralatan makan, gelas, patung, dan barang dekoratif lain sejak abad ke-19. Mengunjungi pabrik ini sebagai tamu spesial --tanpa tiket masuk-- bersama Darma Wanita Polandia, rasanya mengesankan. Melihat detail setiap tahap produksi dan mendengarkan penjelasan guide. Semua tahap dikerjakan hand made mengandalkan keterampilan dan kreativitas pekerjanya.

Senin, 09 Juni 2014

Keramik Bolesławiec

Sejak berabad lalu, keramik merupakan salah satu bentuk seni utama di Eropa Timur: berwarna putih biru, unik, fungsional sebagai peralatan dapur, dan tahan lama. Keramik paling terkenal berasal dari kota Bolesławiec, Polandia, sehingga disebut miasto ceramiki (kota keramik). Secara geografis Bolesławiec kaya akan tanah liat alam berkualitas yang cocok untuk produksi keramik selama lebih dari seribu tahun. Saya berkesempatan ikut dengan rombongan ibu-ibu Darma Wanita Polandia mengunjungi kota ini. Pabrik-pabrik, sederetan toko, dan limpahan keramik yang dipajang dengan harga sangat miring. Melupakan makan siang, kami makan beling, hehehe. Tidak ada alasan untuk bersegera pulang.