Dresden itu kota sangat cantik. Bangunan-bangunan besar, sepanjang sungai, jalur tram, dan sejumlah manusia yang wajar --berbeda dengan turis Praha yang berjubel--.
Sayangnya kami hanya sedikit walking tour, sisanya naik merci viano dan belanja, sehingga melewatkan banyak hal. Terlebih belum browsing dan ga pake guide. Apalah arti melanglang tiga hari jika hanya melalui kaca mobil. Saya bahkan belum ketemu The Frauenkirche! Pesan moral: selelah apapun, liburan berkesan haruslah jalan kaki.
Ah, suatu hari nanti saya harus kembali ke Dresden, bersama Papa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar