Oia, tahukah perbedaan kristal dan gelas biasa? Gelas dibuat hanya dari pasir kuarsa sedangkan kristal ditambahkan timbal oksida, soda atau potasium, serta aditif lain. Timbal adalah komponen paling penting untuk daya tahan dan sifat dekoratif, bukan untuk proses penyusunan struktur kristalin. Karena perbedaan komposisi kimia, kristal dan gelas menjadi berbeda secara fisik. Kristal lebih tebal dan berat karena timbal adalah logam berat. Kandungan timbal juga menurunkan temperatur kerja sehingga kristal relatif mudah dibentuk seindah mungkin. Kristal tampak berkilau apalagi di bawah sinar matahari atau lampu, dan lebih jernih, semakin tinggi kandungan timbal semakin jernih. Pemotongan kristal amat presisi, terasa halus dipegang, dan berdenting ketika saling bersentuhan.
Tahap awal membuat kristal adalah membentuknya. Dioven dengan suhu sangat panas (lupa berapa), kristal cair kemudian ditiup, dibentuk dengan cetakan. |
Pola kristal dibuat menggunakan spidol. |
Kemudian kristal dipotong sesuai pola. Pemotongan dengan roda yang bergerak, bukan pisau tajam. Pemotongan ini dikerjakan manual, harus tepat, membutuhkan sumber daya yang sangat terampil. |
Setelah serangkaian tahap-tahap lain, kristal siap dikemas. |
Sebanyak 80% produksi Julia adalah pesanan luar negeri yang memerlukan kemasan luar biasa rumit untuk menjamin keselamatan ekspornya. Sebagian kecil kelebihan produksi dijual di toko, dengan harga sekitar sepertiganya karena tidak perlu kemasan khusus. Toko kristal terbagi dua, kristal bening dan kristal berwarna. Semuanya cantik menakjubkan!
Masih ingat bahwa kristal mengandung timbal? Kristal Julia ini mengandung 24% timbal. Membayangkan makanan dan minuman disajikan menggunakan peralatan cantik ini, hmmm saya kira sangat potensial tercemar. Maka, saya memutuskan membeli pajangan saja, aman untuk tubuh dan aman untuk dompet.
Dear teh IIs dan suami, saya Ilham dr Sumedang. Rencananya winter ini saya mau melanjutkan s2 di Univ. of Warsaw. Saya senang sekali menemukan blog ini, ternyata saya bukan org indonesia pertama nantinya yg akan menginjak tanah Poland. Karena dengar2, org Indonesia yg merantau kesana masih tergolong sedikit sekali ya teh. Kalau teteh dan suami berkenan bolehlah sharing2 melalui email teh. ini alamat email saya, praja.ilham@gmail.com
BalasHapusmakasih banyak sebelumnya teh.
Halo Ilham. Iya di sini orang Indonesia sedikit tapi tenang, kita jd seperti keluarga, ga akan kesepian :D
BalasHapusKalau ada yang mau ditanyakan, silakan. iis.fatma@gmail.com
salam.