Jumat, 24 Januari 2014

Paris 2: Champs-Elysees

Membaca Paris itu banyaak sekali. Berbekal Lonely Planet sejak jauh hari ternyata tidak cukup membuat saya sakti. Petunjuk tanpa gambar mempersulit pemahaman saya -dalam hal ini apakah buku Thomas Cook lebih bagus?-. Deskripsi netral pada setiap objek juga mempergalau(?), ke mana saya harus memilih. Beberapa bahkan tidak relevan, atau karena buku saya kadaluarsa ya. Misalnya disebutkan banyak tentang Parisian, sedangkan kami nyaris tidak menemukannya.

Jika membacanya demikian rumit, menuliskan Paris lebih rumit lagi. Kelompok draft ini pun menjadi rekor paling lama tidak terselesaikan. Lebih dari sebulan sejak kami ke Paris Desember tahun lalu.

Lebih malas, biarkan foto-foto menceritakannya...

Paris 1: Eiffel

Katanya Paris itu ikonik Eropa, belum lengkap punya visa Eropa kalau belum pernah menginjak Paris. Katanya Paris itu kota paling indah sedunia. Katanya Paris paling banyak dikunjungi, paling diidam-idamkan seluruh penduduk bumi.

Akhirnya kami berkesempatan (baca: memaksakan kehendak) berlibur ke Paris. Saya senang senang senaang sekali. Mari kita buktikan mitos-mitos Paris di atas.

Kamis, 23 Januari 2014

Pertama Tiba di Warsaw

Panduan ini disusun untuk memudahkan teman-teman, terutama mahasiswa muda, yang baru pertama kali datang tak dijemput pulang tak diantar ke Warsaw. Semoga membantu.

Selasa, 07 Januari 2014

Wroclaw #2

Kami ke Wroclaw di hari terakhir pasar natal di kota tua, berpusat di alun-alun utama (rynek). Rame! Hilmi berulang-ulang minta naik komidi putar, sampai saya pusing. Kami juga banyak jajan makanan khas Polandia. Dan ada macam-macam jualan barang-barang menarik.

Wroclaw #1

Wrocław terletak di dataran rendah Silesia di sungai Oder, kota terbesar keempat di Polandia, ibukota provinsi Dolnośląskie. Telah menjadi bagian Kerajaan Polandia, Bohemia, Kekaisaran Austria, Prusia, dan Jerman. Dipilih sebagai ibukota kebudayaan Eropa 2016 .

Senin, 06 Januari 2014

Transportasi Antarkota Antarprovinsi Polandia

Untuk sebuah negara di Eropa, Polandia adalah luas, namun terjangkau. Setiap kota setiap provinsi terhubung dengan baik, melalui jalur darat maupun udara. Ada jalur laut juga siy, tapi sangat terbatas di utara.

Sabtu, 14 Desember 2013

Pohon Ek dan Labu

Saya ga tahu harus sharing apa. Saya mau bercerita saja, cerita anak-anak. Mungkin beberapa di sini pernah dengar, ga apa-apa ya saya ceritakan lagi? Tentang pohon ek dan labu.

Ada seorang petani ke kebun mau memetik labu yang sudah waktunya dipanen. Sambil memetik, petani ini memperhatikan tanaman labunya. Tanaman itu kecil, pendek, merambat. Saking kecil tangkainya tidak sanggup menopang buahnya. Buah labu yang besar-besak menjadi bergelatakan di tanah.

Petani ini melihat lagi di dekat tanaman labunya ada pohon ek. Pohon ek ini yang banyak ada di taman. Pohonnya tinggi, gede, batangnya kuat, daunnya rimbun. Tetapi buahnya kecil, yaitu biji-biji acorn makanan tupai.

Terus petani itu mikir, hei ini kebalik ga siy? Bukankah yg tanamannya kecil seperti tanaman labu itu seharusnya berbuah kecil juga supaya batangnya bisa menyangga buahnya dengan baik, tidak terbengkalai di tanah dan kotor seperti labu. Sedangkan pohon ek yang besar seharusnya berbuah besar juga, supaya sempurna gagah. Kenapa Tuhan ga adil?

Kelamaan mikir melamun membuat petani mengantuk. Ketiduranlah dia di bawah pohon ek yang sepoi-sepou. Sedang tertidur, tiba-tiba, bluk, satu biji acorn jatuh mengenai kepalanya. Aah, dia pun menemukan jawaban ptanyaannya.

Jadi, apa jawabannya?

Iya, kebayang kalau pohon ek tadi berbuah seukuran labu, lalu banyak orang suka tidur di bawah pohonnya, lalu buahnya berjatuhan. mungkin butuh satu ambulans untuk patroli di satu taman.

Maka, pesan moral dari cerita ini bahwa semua penciptaan, keputusan Tuhan itu sudah dirancang sedemikian tepat dan sempurna. Kalau ada yang kita ragu, ada yang tidak logis, bukan berarti kita berhak mengatakan Tuhan tidak adil. Itu justru karena pemahaman kita belum sampai. Sama halnya kita juga harus yakin semua yang terjadi atas kita juga adalah yang terbaik. Kalau kita sudah berusaha, berdoa sungguh-sungguh tapi tidak juga dikabulkan. Percayalah memang itu yang terbaik buat kita. Allah Maha Tahu dan sayang banget sama kita.

Dihubungkan dengan ayat AlQuran ada di Al-Baqarah ayat 216, bisa sama-sama dibaca.

كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰ أَن تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰ أَن تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ

"... Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui."

Jumat, 06 Desember 2013

Rabu, 27 November 2013

Intoleransi Laktosa

ini bukan tentang literatur ilmiah. ini permintaan maaf..

Sebenarnya saya tidak mau mengeluh, meratap, depresi karena Dede susah makan. Saya berjanji tidak membandingkan anak-anak lain yang tinggi, gemuk, lahap memakan segala. Saya lebih ingin menghargai sesedikit apapun yang Dede makan. Dede sudah berusaha. Saya mencoba melupakan banyak nasi yang masih bersisa di piringnya. Besok saya akan memikirkan menu lain supaya Dede tidak bosan dan mengambil porsi lebih sedikit demi menjaga mood saya.

Saya tidak suka karena nyatanya saya marah.

Dan marah tidak menyelesaikan apa-apa. Dede tetap tidak mengunyah makanannya. Ternyata sekali badannya ruam, gatal. Sekali perutnya kembung. Kali lain diare. Setelah Dede makan banyak keju cair. Atau berkotak eskrim. Atau susu UHT rasa-rasa. Atau dulu saya hobi minum susu sapi selama meng-ASI.

Sampai sekarang Dede masih intoleransi laktosa. Setelah mengkonsumsi susu sapi atau turunannya, Dede selalu ga mau makan. Mungkin tidak nyaman di pencernaannya. Lebih sedih karena Dede sangat suka produk susu. Sering sekali Dede minta dibelikan es krim. Sesering itu pula saya mengalihkan topik pembicaraan kami.

Setiap berulang, saya belajar mengerti. Salah saya sepenuhnya, memberikan Dede produk susu sapi. Namun hingga belasan hari susah makan, bagaimana tidak khawatir? Berat badan yang sudah di garis kuning pun turun lagi. Saya tidak bisa menahan emosi. Kami sama menangis.

Dede, maaf Mama marah.

DSC_5965


Semoga Dede selalu sehat, kuat, makan banyak. Semoga Dede tumbuh baik menjadi anak pintar dan soleh. Semoga saya lebih sabar, menyayangi Dede lebih lembut dan bijak.