Crooked house, atau krzywy domek terletak di Jalan Bohaterów Monte Cassino, Sopot. Rumah unik yang seperti meleleh ini konon merupakan bangunan yang paling sering difoto di Polandia dan tercatat sebagai salah satu bangunan modern teraneh di Eropa. Tips untuk memotret keseluruhan rumah bengkok secara leluasa adalah pada musim dingin karena pengunjung relatif lengang. Penasaran isi rumahnya bagaimana? Tidak sekeren penampakan luarnya. Ada beberapa toko, restoran, dan cafe. Semuanya lurus, tidak bengkok.
Selasa, 09 April 2013
Senin, 08 April 2013
Sopot
Hore libur! Lima jam dengan kereta, kami ke Sopot, sebuah kota kecil bertetangga dengan Gdansk dan Gdynia membentuk tiga kota, trojmiasto. Ketiganya memiliki pantai, diapit oleh bukit-bukit berhutan. Teluk Gdansk, terutama Sopot, terlindung dari laut lepas oleh Hel Peninsula sehingga menjadi pantai paling hangat di laut Baltik.
Rabu, 03 April 2013
a very long long looong winter
Baiklah, saya tidak akan membahas mengapa bakat-bakat saya tersebut terpendam terlalu dalam, sampai tidak bisa diselamatkan lagi. Saya juga memutuskan untuk hanya menulis dalam bahasa Indonesia, tidak dalam bahasa Inggris atau bahasa lain. Kecuali kalau suatu hari nanti saya mahir berbahasa Swahili. Kemudian saya akan belajar menari Afrika juga, *mulai melantur*.
Jumat, 15 Maret 2013
Kartu Pos Kedua
Ternyata Petronas! Mengira akan mendapat gambar Upin Ipin atau Pangeran Kelantan *Manohara apa kabar ya? :p
Tentang Pea, saya tulis di sini.
Jadi ya, saya itu udah ga suka Ariel, setelah karena video-video porno beliau tentu saja. Dede pun ga akan saya ajari lagu Noah, tidak juga coboy junior, atau smash. Namun demi persahabatan, saya sekali lagi akan mendoakan semoga Pea dan Morgan jadian. Amin.
Oia, saya masih punya satu kartu pos lagi loh.
Jumat, 08 Maret 2013
Cukuplah Allah menjadi Penolong Kami
Barusan sekali saya baca tulisannya Tere Liye. Like lagi!
Mengingat kembali kisah Nabi Ibrahim yang akan dibakar hidup-hidup. Peliknya pengepungan peperangan pada masa Rasulullah. Serta kesulitan fitnah yang menimpa Aisyah RA. Ketika itu orang-orang saleh tersebut berdoa. Dengan hasballah.
حَسْبُنَا اللّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيرُ
Hasbunallah wa ni'mal wakil, ni'mal maula wa ni'mal natsir. Cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik pelindung.
Kekuatan doa itu terbukti melebihi segala kesaktian apapun di dunia. Mendinginkan api, memenangkan peperangan yang jelas tampak mustahil. Yakin hanya kepada Allah kita berserah diri. Bahkan malaikat Jibril yang besar dan gagah pun bukan yang kita butuhkan.
Ah, ya, saya sering bersedih berlarut-larut. Menangis bermalam-malam. Galau. Bercerita berbusa-busa. Siapa peduli. Sering merasa terdesak, tersudut, oleh dzalim dan jahatnya dunia, merasa begitu banyak beban, tidak sanggup menata kegagalan. Padahal mungkin, sungguh, masalahnya sederhana, tidak seujung kuku dibanding bertemu Raja Nambrud.
Seharusnya saya cukup bersimpuh, berdoa dengan kalimat itu. Menegaskan tauhid.
Jangankan tangis dan doa manusia, sehelai daun yang jatuh di bagian dalam hutan paling gelap sekalipun, Allah pasti tahu. Allah pasti mendengar setiap doa, tidak mungkin mengabaikan makhlukNya yang memohon pertolongan. Allah pasti akan datang, tepat pada waktunya.
Jadi jangan bersedih lagi. Jangan berputus asa lagi. Tidak pantas seseorang yang punya Tuhan berputus asa. *
Minggu, 24 Februari 2013
Saya (Tidak Mau) Minum Kopi Lagi
Berencana sesi foto di jalanan, Dede malah bobo. Semakin beratlah menggendongnya, dingin pula. Kami perlu berteduh di ruangan. Karena baru kekenyangan makan siang, kami tidak memilih restoran. Kami masuk ke kafe saja, Costa. Tentu harus membeli minum. Demi 2 zl lebih murah, saya memesan kopi, bukan coklat. Sudah berapa tahun ya saya ga minum kopi. Mumpung sekarang sudah berhenti menjadi ibu menyusui. Bolehlaah.
Rabu, 13 Februari 2013
Menyapih itu.. Putus Cinta!
Saya dan Dede masih sangat saling mencintai. Namun kini kami harus berpisah demi kebaikan masing-masing. Kami sama menangis bermalam-malam.
Kamis, 07 Februari 2013
Hari Donat Nasional
Barusan Papa ke warung, kasirnya menawarkan donat, jadi beli. Ternyata hari ini memang 7 Februari, Fat Thursday, atau Shrovetide. Tradisi untuk puas-puasin makan manis, terutama donat. Kalau melewatkan memakannya, konon setahun tersebut tidak akan beruntung. Maka, setiap orang harus makan donat banyak-banyak. Sehari ini saja bisa orang-orang Polandia menghabiskan sekitar 10juta donat. Wow. Karena seminggu setelah hari ini sampai paskah tiba, orang-orang katolik akan pantang makan manis-manis.
Senin, 04 Februari 2013
Langganan:
Postingan (Atom)