Jumat, 11 Januari 2013

Stare Miasto.. Krakow #3

Stare Miasto atau Kota Tua Krakow adalah pusat sejarah paling terkenal di Polandia. Keseluruhan Stare Miasto adalah salah satu situs pertama yang dipilih untuk UNESCO's original World  Heritage List. Daerah ini dikelilingi dinding pertahanan sepanjang 3 km lengkap dengan 46 menara dan tujuh pintu masuk utama. Di dalamnya terdapat sekitar enam ribu situs bersejarah dan lebih dari dua juta karya seni. Beragam arsitektur bersejarah meliputi bangunan Renaissance, Baroque, dan Gothic, berupa istana, gereja, teater, rumah-rumah mewah bermacam warna, dengan detail bentuk, dinding, kaca patri, lukisan, patung, dan perabotnya.

Studi Literatur.. Krakow #2

Krakow, kota tua dan terbesar kedua di Polandia, merupakan pusat akademik, budaya, seni dan ekonomi. Kota ini dibangun sebagai lembah Sungai Vistula dengan jaringan anak sungai Wilga, Rudawa, Bialucha, Dlubnia dan Sanka. Sungai-sungai dan lembah-lembah tersebut adalah keajaiban alam yang menarik dari Kraków. Dikembangkan selama berabad-abad dari sebuah pemukiman jaman batu menjadi kota modern yang arsitektur dan tata kotanya sangat bervariasi. Nama resmi kota ini adalah Stoleczne Królewskie Miasto Kraków, atau "Royal Capital City of Kraków" Nama Kraków secara tradisional berasal dari Krakus, pendiri legendaris Krakow dan penguasa suku Lechitians (Polandia).

Hadiah dari Papa.. Krakow #1

Senangnya Papa libur banyak, natal dan tahun baru. Jalan-jalan yuk! Ke mana lagi di Warsaw? Berasa semua sudah khatam. Lagipula dingin begini. Kalau ke luar negeri visa saya dan Dede hampir habis. Papa juga masih banyak peer, belum seminar. Padahal ini Ryanair lagi diskon. Ah, ga seru. Lalu, ke Krakow saja ya? Wah, mauu! Lusa. Ciyus? Oh, terharu. Kecupkecup Papa.

Minggu, 06 Januari 2013

Dubbing Televisi Polandia

Di tivi polandia, seorang perempuan cantik bersuara laki-laki dewasa, datar, tidak berbeda di adegan romantis maupun adegan action tembak-tembakan. Sayup-sayup di belakangnya terdengar suara perempuan berbahasa Inggris. Namun suara asli itu selalu tertimpa suara laki-laki dewasa, sang lektor. Begitulah sistem dubbing di tivi Polandia, voiceover, dua track audio diperdengarkan secara bersamaan

Minggu, 23 Desember 2012

Warsaw Lite

Menjelang natal, Warsaw malam jauh lebih bercahaya. Ketika hari gelap mulai jam 15.30-an, lampu-lampu di berbagai tempat mulai menyala, warna-warni, lengkap dengan pohon-pohon cemara raksasa. Di Old Town, di jalan-jalan, di semua mall, bagus banget pokoknya. Berikut adalah sebagian hasil perjuangan kami di Old Town, karena berfoto saat suhu minus belasan itu... beku.

Kamis, 29 November 2012

Warsaw Old Town

Kalau kamu mau berkunjung ke Warsaw, boleh hubungi saya. Pasti saya ajak ke Old Town, atau Stare Miasto dalam bahasa Polandia, wisata sejarah Warsaw abad ke-13 yang jauh lebih menyenangkan dibanding ke museum. Selama Perang Dunia II, hampir seluruh Old Town hancur, tetapi dibangun kembali dengan sangat baik sesuai aslinya sehingga menjadi bagian dari UNESCO World Heritage. Sepanjang tahun, sepanjang hari, Old Town selalu ramai wisatawan, banyak galeri, toko souvenir, kafe, restoran, hingga sinema.

Berikut adalah detail Old Town, sebagian foto diambil dari warsawtour.pl

Senin, 26 November 2012

Kangen Mamaa

Masih tersimpan utuh dalam ingatan; wajah muda Mama, dan saya yang pernah sekecil itu. Dulu saya pasti sangat merepotkan ya? Menguntit Mama setiap hari setiap waktu. Menangis, merengek, memanggil-manggil. Meminta bantuan untuk segala hal sepele. Tak mampu bangun bertumpu dengan kedua kaki sendiri. Apalagi saya susah makan, hanya mau kerupuk dan kembang gula. Ah, kalau saya jadi Mama, betapa lelah dan muak. Tetapi Mama sabar meladeni saya, mengajarkan kebaikan.

Kini waktu sudah bertumbuh. Lama berganti. Saya bahkan telah mampu terbang. Saya punya rumah, keluarga, dan teman-teman. Saya merasa memiliki dunia dan bahagia.

Kelak suatu hari langit mungkin runtuh. Tak menyisakan apa-apa, siapa-siapa. Namun saya percaya Mama tidak akan lepas memeluk saya. Lebih dari doa, cinta sepanjang masa. Di ruang manapun, di waktu kapanpun, saya merasakan Mama. Sejauh apapun saya tidak pernah mengembara sendirian.

Kangen Mamaaa..

ternyata saya ga punya foto berdua Mama

*Melihat Dede, banyak refleksi saya. Namun menjadi Mama, saya terus saja gagal.

Jumat, 16 November 2012

inspirasi

Saya menulis; senang, sedih, marah, menumpahkan lewat kata. Meski tak terbaca, gagal dimengerti. Biar saja, toh curhat saya sudah tuntas berbusabusa. Bahagia saya sudah dibagi, disimpan untuk menghibur kalau saya sedih nanti. Hanya lega. Sama sekali bukan untuk dimuat di Kompas Minggu. Walau, oh, honor satu juta, kapan ya? Hihi.

Papa juga meminta saya tetap menulis. Dan Pea yang sesungguhnya menginspirasi. @vierachmawati.

Sabtu, 10 November 2012

Bukan Jalan ke Surga

Saya punya pisau dapur, bukan pisau daging. Apartemen saya di lantai dasar. Di sini racun serangga tidak dijual bebas, apalagi diazepam. Dengan apa saya bisa mati, yang tidak menyakitkan?

Kesedihan nyatanya telah membunuh jiwa saya pelan-pelan. Saya tidak utuh lagi. Maka saya perlu mati, memutus derita tak berkesudahan ini.

Demi cerita yang dramatis, saya melarikan diri. Pada badai salju. Pada malam paling dingin. Saya sudah memilih taman putih yang sepi. Saya tidak akan ditemukan sampai beberapa hari, setidaknya sampai salju mencair dan bau mayat tercium ke pemukiman.

...

Kemudian. Saya tidak mengira surga. Setelah bunuh diri bukankah harus ke neraka? Lalu bagaimana bisa neraka harum sup wortel, potongan seledri, dan kaldu gurih begini? Saya pun melihat malaikat, wajah kecil yang tersenyum mengantarkan mangkuk. Dua malaikat. Ini benar surga.

Silau matahari mengalir dari jendela dekat kepala saya. Apakah di surga juga ada pagi? Saat burung-burung mampir mencari serpihan roti. Di rumah senyaman ini. Semua barang tertata rapi. Lantainya bersih mengkilap. Tempat tidur dan selimut dakron hangat sekali. Ah, saya tidak mau meninggalkan surga.

Dua malaikat itu terus saja tersenyum. Kini mendekat. Semakin jelas keduanya bercahaya, cinta. Saya sangat ingin memeluknya. Berbagi bahagia. Namun ternyata pergelangan tangan saya sakiit sekali, luka.

...

Sekalipun berimaji, saya tidak ingin bunuh diri.