bus umum ogorek (mentimun) beroperasi pada malam museum. sayang ga kefoto yang hijau, lebih mirip mentimun |
Googling, museum yang paling diminati adalah Filtry. Ya, Filtry, tempat penyaringan air yang bertahun-tahun menjadi pemandangan jendela rumah kami. Diminati karena Filtry bukan museum, melainkan tempat kerja yang tidak dibuka untuk umum. Maka orang-orang rela mengantri panjang, demi satu malam istimewa yang hanya terjadi setahun sekali. Saya juga mau ah ke Filtry. Tetapi kemudian saya menemukan blog ini, membaca perjuangan dia mengantri 6,5 jam untuk masuk Filtry. Tidaaak! Rencana kami harus ganti.
Oia, pada hari H kami lewat Filtry jam 5 sore, antrian sudah panjang, padahal baru akan buka jam 7.
Seperti Filtry, pabrik coklat Wedel juga hanya dibuka sehari ini. Waah, membayangkannya seperti masuk ke pabrik Willy Wonka. Kami tiba di Fabryce Wedla sepuluh menit sebelum buka, antriannya sudah mengular panjaang sekali. Namun membandingkan antrian ini, kami tentu jauuh beruntung. Kemudian lebih dari satu jam ternyata antrian hanya bergerak sekitar 10 meter. Memperkirakan mungkin baru tiga jam lagi kami bisa masuk. Menyerah. Kami keluar antrian. Saya sediiiih sekali. Patah hati.
perjuangan panjang di Filtry |
pameran tram jadul di Pl Narutowicza |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar