Babcie dalam bahasa Polandia artinya nenek. Babcie juga merujuk kepada wanita-wanita tua dengan tongkat, topi, dan mantel bulu, yang banyak ditemui di jalan, di kendaraan, di taman, bahkan di mall. Di Polandia memang banyak nenek-nenek berkeliaran, kadang ditemani kakek-kakek, berdua romantis, kadang sendiri. Walaupun sudah sangat tua, mereka masih sehat dan kuat, bisa berjalan cepat, menyusul saya yang ringkih dan lambat. Sering saya lihat mereka berlari mengejar bus, subhanallah.
Babcie ini menjadi pembahasan khusus pada banyak artikel di internet. Di manapun Anda berada di Polandia, babcie bisa "tiba-tiba muncul". Selanjutnya, komentar babcie bisa membuat Anda menelan ludah dan ingin segera menghilang.
Sewaktu kami keluar dari Carrefour dan langsung makan stroberi, tiba-tiba didatangi seorang nenek dan diomeli panjang dalam bahasa Polandia. Stroberinya harus dicuci dulu, apalagi buat Dede, masih anak-anak. Kami kaget, diam, iya iya saja, meskipun sedikit malu karena menjadi perhatian orang-orang sekitar.
Di danau besar di Pole Mokotowskie, Dede senang ketemu air, mencelupkan kaki. Tahu tahu sudah datang seorang babcie. Kami dinasehati. Air di danau ini kotor, dipakai anjing berenang, tidak bagus untuk anak-anak. Iya, Nek, iya.
Saya juga ditegur babcie di lorong apartemen karena Dede ga pake sepatu. Padahal kami ga akan keluar, hanya mau mengantar payung untuk papa yang menunggu di bawah. Tapi saya kan ga bisa berbahasa Polandia, ga bisa menjelaskan. Ya terima saja, saya dimarahi sepanjang tangga.
Kalau Anda duduk dengan santai di kursi di dalam bus, tidak menghiraukan ada seseorang berdiri menggendong anak kecil, Anda akan diteriaki babcie, disuruh menyingkir, dan sepanjang jalan mungkin akan terus mendengar tentang pentingnya tolong menolong. Kalau Anda sedang sibuk mengemas belanjaan dan menyelipkan selembar uang di mulut, akan ada suara yang entah dari mana "Take that money out of your mouth! You don’t know where it’s been”. Kalau Anda perempuan yang datang ke gereja dengan celana dan sepatu seperti laki-laki, sudah pasti Anda akan ditegur babcie.
Babcie seolah berpatroli di seluruh Polandia dan mengingatkan semua orang dalam banyak hal moral, sesuai pemikiran mereka. Sedikit risih, ikut campur urusan orang saja. Namun maksud mereka baik sekali; peduli. Siapa yang tidak terharu dikejar-kejar babcie demi mengembalikan sebelah sepatu Dede yang jatuh. Semua orang di Polandia pasti sayang sekali pada mereka. Saya juga jadi kangen nenek. Huhuhu..
Babcie ini menjadi pembahasan khusus pada banyak artikel di internet. Di manapun Anda berada di Polandia, babcie bisa "tiba-tiba muncul". Selanjutnya, komentar babcie bisa membuat Anda menelan ludah dan ingin segera menghilang.
Sewaktu kami keluar dari Carrefour dan langsung makan stroberi, tiba-tiba didatangi seorang nenek dan diomeli panjang dalam bahasa Polandia. Stroberinya harus dicuci dulu, apalagi buat Dede, masih anak-anak. Kami kaget, diam, iya iya saja, meskipun sedikit malu karena menjadi perhatian orang-orang sekitar.
Di danau besar di Pole Mokotowskie, Dede senang ketemu air, mencelupkan kaki. Tahu tahu sudah datang seorang babcie. Kami dinasehati. Air di danau ini kotor, dipakai anjing berenang, tidak bagus untuk anak-anak. Iya, Nek, iya.
Saya juga ditegur babcie di lorong apartemen karena Dede ga pake sepatu. Padahal kami ga akan keluar, hanya mau mengantar payung untuk papa yang menunggu di bawah. Tapi saya kan ga bisa berbahasa Polandia, ga bisa menjelaskan. Ya terima saja, saya dimarahi sepanjang tangga.
Kalau Anda duduk dengan santai di kursi di dalam bus, tidak menghiraukan ada seseorang berdiri menggendong anak kecil, Anda akan diteriaki babcie, disuruh menyingkir, dan sepanjang jalan mungkin akan terus mendengar tentang pentingnya tolong menolong. Kalau Anda sedang sibuk mengemas belanjaan dan menyelipkan selembar uang di mulut, akan ada suara yang entah dari mana "Take that money out of your mouth! You don’t know where it’s been”. Kalau Anda perempuan yang datang ke gereja dengan celana dan sepatu seperti laki-laki, sudah pasti Anda akan ditegur babcie.
Babcie seolah berpatroli di seluruh Polandia dan mengingatkan semua orang dalam banyak hal moral, sesuai pemikiran mereka. Sedikit risih, ikut campur urusan orang saja. Namun maksud mereka baik sekali; peduli. Siapa yang tidak terharu dikejar-kejar babcie demi mengembalikan sebelah sepatu Dede yang jatuh. Semua orang di Polandia pasti sayang sekali pada mereka. Saya juga jadi kangen nenek. Huhuhu..
dzien babci pada 21 Januari |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar