sebagai referensi..
Islam pertama datang ke Polandia sekitar 600 tahun yang lalu ketika bangsa Tatar melarikan diri dari perang saudara di negaranya. Mereka menetap di Polandia dan Lithuania. Sebagian direkrut menjadi militer dan diizinkan mendirikan masjid. Bangsa Tatar ini berjumlah sekitar 200.000 dan membangun ratusan masjid.
Secara bertahap bangsa Tatar mulai berbicara bahasa lokal dan mengikuti kebiasaan-kebiasaan masyarakat Polandia yang sayangnya juga mulai mengabaikan agamanya. Banyak bangsa Tatar berpindah agama, menikah dengan wanita Polandia Kristen sehingga anak-anaknya menjadi Kristen. Apalagi setelah Perang Dunia I dan perbatasan Polandia berubah, jumlah Muslim dan mesjid berkurang sehingga posisi Mufti berakhir. Ketika rezim komunis mengambil alih pemerintahanan, tidak hanya menyita masjid, bahkan banyak muslim dikirim ke Siberia sebagai budak.
Kini keturunan Tatar tersisa hanya 5.000an orang dan dua masjid peninggalan sejarah; di Bhuniki dan di Kruziani. Pengetahuan muslim Tatar tentang Islam sangat terbatas karena tidak ada yang membimbing dan memberikan arahan. Masjid biasanya hanya dikunjungi pada perayaan Ied dan kadang digunakan sebagai tempat pertemuan budaya.
Aktivitas Islam baru dimulai lagi dengan kedatangan mahasiswa Muslim dari negara-negara Arab. Mereka mendirikan Asosiasi Mahasiswa Muslim Polandia pada tahun 1989 dan memulai beberapa sekolah dasar untuk anak. Kini jumlah muslim di Polandia diperkirakan mencapai 31.000; di antaranya 5.000 berasal dari Tatar, 25.000 imigran dan mahasiswa, lainnya adalah pribumi Polandia yang masuk Islam. Jumlah muslim hanya 0,07% dibandingkan keseluruhan penduduk Polandia yang lebih dari 40juta jiwa.
Salah
satu organisasi Islam di Polandia
saat ini adalah Islamic Circle of Polandia yang kegiatannya meliputi
penerbitan buku dan buklet dalam bahasa lokal, juga situs di Internet.
Organisasi ini pun menyelenggarakan kuliah untuk memperkenalkan Islam
kepada nonmuslim dan memperkuat keimanan umat muslim sendiri. Organisasi
Islam lainnya yang aktif adalah Asosiasi
Mahasiswa Muslim Polandia yang telah menerbitkan
sekitar 21 buku dalam bahasa Polandia, termasuk Alquran dan Hadis.
Masyarakat Muslim Polandia (MZR)
menumbuhkan tradisi Tatar, membangun sebuah Masjid di Bialystok,
mengurus pemakaman Muslim, dan mendirikan
beberapa pendidikan keagamaan anak-anak Tatar. Ada juga sekolah Islam
di Pjalstuka dan sekitarnya.