Siapa tahu Pulau Nami? Tempat wisata ini sangat terkenal di Korea
Selatan, termasuk bagi turis Indonesia. Pulau dengan taman dan pepohonan
yang indah. Namun kadang terlalu ramai, penuh pengunjung, menjadi
sedikit melelahkan terutama bagi introvert seperti saya. Maka, masuklah
ke Picture Book Libary, suasananya berbeda!
Banyak
tempat wisata serta museum di Korea memang memiliki bagian khusus untuk
anak-anak dan memiliki perpustakaan juga. Di Museum Nasional Chuncheon
misalnya, ada museum anak dan perpustakaan buku bergambar. Bahkan di
taman-taman kota terdapat lemari kecil mirip kotak pos berisi sejumlah
buku yang bebas dibaca. Namun, perpustakaan begini biasanya tidak ada
fasilitas peminjaman. Buku-buku hanya boleh dibaca di tempat.
Perpustakaan
di Pulau Nami relatif sepi --mungkin kebanyakan turis datang dari jauh
tidak berminat ke perpustakaan, toh di dekat rumahnya pun ada. Saya
takjub pada rak-rak setinggi atap memajang sampul buku berilustrasi
warna-warni. Interior nyaman dan menyenangkan; tangga perosotan, kursi
dari majalah bekas, dan seluruh area lesehan khas Korea cocok untuk
istirahat sejenak setelah capek berkeliling. Di sekitar perpustakaan pun
fasilitasnya lengkap: cafe, toilet, dan mushola (jarang kan ada mushola
di negara mayoritas bukan muslim).
Namanya Picture Book Library,
meski kebanyakan koleksi adalah buku berbahasa Korea tetapi masih bisa
ditebak isi bukunya karena sebagian besarnya berupa gambar. Percayalah,
setiap gambar pada buku-buku anak bertulisan hangeul itu semuanya
cantiikk, secantik karakter-karakter di serial animasi Korea, secantik
Song Hye Kyo di Descendants of the Sun *eh.
Lantai dua merupakan International Picture Book.
Satu kotak di rak bukunya mewakili satu negara. Ada beberapa buku dari
Indonesia juga. Seru sekali membuka bermacam buku dengan bermacam bentuk
tulisan, bermacam bahasa, bermacam budaya, bermacam cerita. Walau kita
hanya bisa menebak berdasarkan ilustrasinya. Semoga menginspirasi untuk
belajar bahasa, bereksplorasi, dan menuntut ilmu sampai ke seluruh
penjuru bumi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar