Jumat, 05 Februari 2016

Belajar menjahit

Saya pernah bilang ke PapaMi, saya mau belajar fotografi. Maka secara impulsif Papa beli dua dslr, beberapa lensa, dan banyak aksesoris tambahan lainnya. Tidak lama saya menyerah, berdalih ternyata fotografi bukan passion saya. Lalu saya bilang mau belajar menjahit. Sompral. Tetapi PapaMi selalu mendukung niat saya. Dicarikanlah mesin jahit second. Nemu di olx, gooodd condition dengan harga nyaris setengah harga baru.



Saya malah biarkan mesin jahit terbengkalai. PapaMi yang pertama memakainya, menjahit atasan batik buat Hilmi. Iih PapaMi aja bisa, kenapa saya tidak?! Jadi, mulailah saya browsing dan mendownload tutorial dan pattern. Saya mulai dari membuat tote bag sederhana dan dompet. Blog craftalova.blogspot.co.id dan grup facebook craftalova, menginspirasi sekali. Selanjutnya, saya belajar menjahit baju. Sayangnya pola baju yang bagus pasti berbayar. Free pattern yang ada biasanya baju bayi dan anak. Saya download beberapa di sewmamasew.com, smalldreamfactory.blogspot.com, thestitchingscientist.com, dan danamadeit.com.

craft. hasil menjahit pertama saya

Di sela pekerjaan rumah yang lingkaran setan, cuci-jemur-setrika-pakai-cuci dan cuci-makan-belanja-masak-cuci dsb, wajib banget punya kegiatan di luar rutinitas. Demi menjaga kewarasan. Ada kalanya penelusuran minat dan bakat penting dilakukan. Saya pun belajar menjahit ini. Terbukti signifikan mengurangi uring-uringan dan menjadikan wajah satu tingkat lebih cerah, hehe.

rok. yang pink pertama dijahitkan PapaMi
celana-celana Hilmi


atasan. meski gagal tetap saya pakai dengan bangga.

Sebenarnya masih terseok-seok improvisasi pola, detail jahitan berantakan, compang-camping tanpa obras, dan kesalahan-kesalahan teknis gegara kurang pedekate sama mesin jahit. Namun cita-cita itu masih membara, demi menjahitkan kemeja Papa! Semoga istiqomah menggapainya.

4 komentar:

  1. Hi Mbak, saya zelly, tergelitik baca postingannya terutama soal si lingkaran setan,hihihi.....saya juga lagi mendalami menjahit lagi, biar tetap waras itu setelah berpisah dari rutinitas bersama komputer, dokumen dan rapat merapat ituh....XD saya juga langganan buka2in web ma blog yang Mbak sebutin di atas, tapi baru jadi baju bayi 3 biji, hehehe....suka ngacay ya Mbak liat pola2 baju bagus berbayar itu :) semoga saya juga bisa menghasilkan lebih banyak karya seperti Mbak....

    BalasHapus
    Balasan
    1. mungkin bisa minta/beli pola ke tukang jahit deket rumah aja kali ya. hehe.

      saya sudah lama ini berpisah dengan mesin-jahit-my-precious itu. aarghh, sedih.

      semangat Mbak Zelly! nanti kalau anaknya sudah besar dan lihat betapa senangnya mereka memakai baju buatan kita, tidak peduli walau mencong2, pasti merasa dapat kekuatan super buat gunting2 kain terus..

      Hapus