Jumat, 22 Juli 2011

Hujan



Hujan turun di setiap waktu dia bersamaku.
Betapapun dingin, kuyup,, dia nyaman, menyenangkan.
Berharap ia akan selalu sebaik hari ini.
Dengan memikirkannya, malah semakin dia memesona.
Biarkanlah saja tumbuh, menjaga hatiku.

Dia tetap hujan terindah, manis. Buatku meleleh mengikuti rintik jejaknya.
Oh Langit, apakah benar dia pemilik tulang rusuk yang menciptaku?

Hujan masih turun. Dia bersamaku.
Sungguh tak akan sempurna aku mencintaiMu, mengukur tak hingga seluruh kasih kemurahanMu.
Terimakasih Tuhan, atas hujan yang selalu ada temaniku.
Dan aku telah menemukan pelanginya..

19.09.09

Kata Pengantar

ini atas ide dari papaMi tersayang, Dikhi Firmansyah.
kalau dulu diary nya banyak dendam kesumat, santet-santet dari dunia kegelapan,, semoga catatan yang sekarang jadi penuh cinta, secinta Rapunzel pada pangerannya, seseru cerita Rosalinda dan Fernando Jose. hehe

konsepnya, ya tentang apapun yang pengen saya tulis; tentang saya, tentang keluarga, temen-temen, banyak hal di sekitar saya. tapi harus nabung nabung dulu bikin tulisan. karena saya ga se-produktif orang-orang yang dalam sehari udah bisa bikin sinetron putri yang ditukar spesial tiga episode.

jadi kangen papaMi. huhu. papa terbaik sedunia akhirat.